Desak Blokir Google, Alamat Surel ICMI Pakai Gmail?
Nah, di dunia maya, kini tengah beredar cuplikan foto yang diambil dari situs milik ICMI, www.icmi.or.id.
Editor:
Rendy Sadikin
"Gara2 diketawain pakai Gmail akhirnya ICMI ganti kontak pakai email sendiri. Eh iya ya?," ujar akun @shandya.
Hingga berita ini disusun belum ada konfirmasi dari ICMI terkait pemakaian email dari Google ini.
Tanggapan ICMI
Pernyataan Sekretaris Jenderal ICMI Jafar Hafsah menuai kontroversi.
Melalui edaran resmi pada Selasa (7/6/2016), ia menuntut pemerintah memblokir Google dan YouTube karena dianggap menyebarkan konten berbau pornografi.
Media massa dan masyarakat umum menyangka edaran tersebut mewakili atau suara dari ICMI secara institusi.
Nyatanya, itu cuma opini pribadi Jafar.
Setidaknya begitu yang tercantum pada kicauan Ketua ICMI Jimly Asshidique.
Jimly mengimbau masyarakat agar tak menanggapi pernyataan Jafar secara serius.
Ia bahkan mengatakan bahwa Google dan YouTube sangat berguna seperti dikutipdari akun Twitter @JimlyAS.
Wakil Ketua Umum ICMI Bidang Iptek, Inovasi, dan Kewirausahaan Ilham Akbar Habibie seiya sekata dengan Jimly.
Menurut dia, Google dan YouTube telah bersikap kooperatif dengan pemerintah dalam hal filterisasi konten berbau SARA.
Hal ini menunjukkan bahwa Jafar berlainan opini dengan Jimly dan Ilham meskipun satu organisasi.
Ilham mengatakan, ICMI bakal mendiskusikan isu ini secara internal.
“Saya kira sebelum ada tindak lanjut atas pernyataan Sekjen ICMI (Jafar Hafsah) kemarin. Akan ada pembahasan internal dulu,” ia menuturkan.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menegaskan tak akan serta-merta memblokir Google dan YouTube.
Sebab, pelarangan itu bertentangan dengan prinsip negara demokrasi yang menjamin kebebasan informasi.
Soal konten kekerasan seksual yang dikhawatirkan Jafar, pemerintah akan segera mengeluarkan payung hukum untuk mengaturnya.