Selasa, 30 September 2025

Desak Blokir Google, Alamat Surel ICMI Pakai Gmail?

Nah, di dunia maya, kini tengah beredar cuplikan foto yang diambil dari situs milik ICMI, www.icmi.or.id.

Editor: Rendy Sadikin

TRIBUNNEWS.COM - Dunia maya kini tengah dihebohkan dengan pernyataan 'kontroversial' Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

ICMI mendesak pemerintah segera menghapus dan memblokir situs-situs berbau pornografi serta kekerasan di Youtube dan Google.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal ICMI Jafar Hafsah.

“Situs ini telah secara bebas untuk menebarkan konten-konten pornografi dan kekerasan tanpa kontrol sedikitpun. Google dan Youtube telah memberikan dampak negatif bagi Indonesia, jika mereka tidak dapat mengontrol situs-situs yang mereka unggah untuk masyatakat," ujar Jafar di Jakarta.

Nah, di dunia maya, kini tengah beredar cuplikan foto yang diambil dari situs milik ICMI, www.icmi.or.id.

Screen capture tersebut disebar oleh pengguna jejaring sosial Twitter dengan akun @RennyFernandez.

Dalam screen capture itu, tertera alamat kontak dan kotak surat elektronik (surel) lembaga swadaya masyarakat (LSM) tersebut.

Alih-alih mendesak penutupan Google, ICMI malah menggunakan alamat email alias surel milik perusahaan berbasis di Amerika Serikat itu.

Tertera di foto itu, alamat email ICMI adalah [email protected].

"Kalo mau minta tutup Google, nanti alamat emailnya ICMI ditutup juga dong? #CumaNanyaAjaLoh," kicau akun @RennyFernandez pada 7 Juni 2016.

Namun, setelah ribut-ribut soal desakan penutupan Google, ICMI diduga mengubah alamat surelnya tanpa embel-embel Google menjadi [email protected].

Celakanya, meski diubah di tampilan web, tetap saja surelnya berada di kotak surat milik Google.

Hal ini terungkap dalam foto yang diposting oleh netizen pengguna akun @shandya pada 8 Juni 2016.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan