TAG
Sri Lanka
Berita
Foto (21)
-
Sri Lanka Yakin Bisa Selesaikan Restrukturisasi Utang dalam Enam Bulan
Sri Lanka berharap bisa menyelesaikan negosiasi restrukturisasi utang dalam enam bulan ke depan.
-
India Sampaikan Dukungan Terkait Rencana Restrukturisasi Utang Sri Lanka ke IMF
India telah mengatakan kepada Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa pihaknya akan mendukung rencana restrukturisasi utang Sri Lanka.
-
Sri Lanka Pangkas Jumlah Personel Militer hingga 65 Ribu Orang, Imbas Krisis Ekonomi
Sri Lanka pangkas jumlah personel militer hingga 65 ribu orang, imbas krisis ekonomi. Personel militer Sri Lanka membludak dan gajinya terlalu besar.
-
Masih Dihantui Krisis Ekonomi, Sri Lanka Negosiasikan Lagi Pakta Perdagangan dengan3 Negara
Sri Lanka akan memulai kembali negosiasi pakta perdagangan dengan India, China, dan Thailand setelah terhenti selama 5 tahun.
-
Inflasi Sri Lanka Menurun ke 57,2 Persen di Desember
Indeks harga konsumen di ibu kota Sri Lanka, Kolombo, turun menjadi 57,2 persen secara year-on-year
-
Kronologi Wanita Bertato Kupu-kupu Dibunuh WNA Sri Lanka Hingga Mayatnya Dibuang ke Sungai Cisadane
Terungkap kronologi pembunuhan wanita bertato kupu-kupu hingga jasadnya dibuang ke Sungai Cisadane. Pelaku belajar cara membunuh dari internet.
-
Di Bawah Kepemimpinan Ranil Wickremesinghe, Inflasi Sri Lanka Susut Jadi 65 Persen
Departemen sensus dan statistic Sri Lanka mengatakan bahwa laju inflasi di negaranya untuk bulan November 2022 telah mengalami penyusutan
-
IMF Diperkirakan Tidak Akan Menyetujui Bailout Sri Lanka Jelang Akhir Tahun Ini
Dewan eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) diperkirakan tidak akan secara resmi menyetujui bailout Sri Lanka sebesar 2,9 miliar dolar AS
-
Inflasi Sri Lanka pada September 2022 Sentuh Level Tertinggi, Mencapai 73,7 Persen
Bank sentral Sri Lanka dinyakini tidak mungkin menaikkan suku bunga karena inflasi yang masih tergolong tinggi.
-
Sri Lanka Kembali Turunkan Harga BBM di Tengah Krisis, Bensin Jadi Rp15,771 per Liter
Penurunan harga BBM sengaja dilakukan pemerintah pusat setelah Bank Dunia memperingatkan ekonomi Sri Lanka akan berkontraksi lebih buruk.
-
Bank Pembangunan Asia Siap Beri Bantuan untuk Atasi Krisis Ekonomi Sri Lanka
Tingginya inflasi Sri Lanka juga membuat harga makanan naik 84,6 persen, dan harga barang non makan naik 57,1 persen
-
Ekonomi Sri Lanka Semakin Terpuruk, Inflasi Melonjak hingga 70,2 Persen
Bank Sentral Sri Lanka (CBSL) menyatakan Indeks Harga Konsumen Kolombo (NCPI) dalam tahun ini telah meningkat sekitar 70 persen
-
Pekan Ini, Sri Lanka Paparkan Rencana Restrukturisasi Utang pada Kreditur Internasional
Sri Lanka juga akan memaparkan masalah ekonomi yang melanda negara tersebut dalam presentasi yang diadakan pada Jumat (23/9/2022).
-
Ekonomi Sri Lanka Menyusut 8,4 Persen, Dipicu oleh Krisis Pupuk dan Bahan Bakar
Krisis pupuk kimia yang terjadi di Sri Lanka telah berdampak pada produksi pertanian, terutama beras
-
Sri Lanka Capai Kesepakatan dengan IMF Terkait Pinjaman 2,9 Miliar Dolar AS
Setelah paket IMF disetujui, Sri Lanka kemungkinan juga akan menerima dukungan keuangan lebih lanjut dari kreditur multilateral lainnya.
-
IMF Mulai Adakan Pembicaraan Tentang Restrukturisasi Utang Sri Lanka
Utang bilateral Sr Lanka mencapai 9,6 miliar dolar AS. Sedangkan utang obligasi internasionalnya mencapai 19,8 miliar dolar AS.
-
Biaya Hidup di Thailand Tinggi, Mantan Presiden Gotabaya Rajapaksa akan Pulang ke Sri Lanka
Mantan presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa akan kembali ke negara asalnya pada awal September mendatang.
-
POPULER Internasional: Rusia Tak Mau Akui Ukraina Hancurkan 9 Pesawatnya | Donald Trump Diperiksa
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Rusia menyangkal bahwa 9 pesawatnya yang hancur adalah karena serangan Ukraina.
-
Menuju Indonesia Merdeka 77 Tahun, Megawati Minta Masyarakat Tidak Terjebak Zona Nyaman
Megawati Soekarnoputri berharap, meskipun sudah merdeka, masyarakat jangan terjebak di dalam zona nyaman.
-
Presiden Jokowi Sebut Bila Krisis Pangan Tidak Diatasi 800 Juta Orang akan Kelaparan
Jokowi ingin lahan-lahan yang selama ini terbengkalai dibuat produktif untuk tanaman pangan karena saat ini dunia sedang dilanda krisis pangan.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved