Pendidikan GOTAG
Sistem Pemilu
Berita
Foto (5)
-
Eddy Soeparno: PAN Berharap MK Tetap Pertahankan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka
Eddy berharap, hakim MK menjatuhkan putusan sistem pemilu dengan tetap menerapkan sistem proporsional terbuka sebagaimana yang telah berjalan
-
KPU Yakin Putusan MK Terkait Sistem Pemilihan Umum Tidak Ganggu Tahapan Pemilu
KPU menjadi pihak terkait dalam sidang sistem pemilu yang di mana bakal diputuskan oleh MK pada Kamis (15/6/2023) besok
-
Akademisi Yakin Putusan MK Soal Sistem Pemilu Tidak Terpengaruh Unsur Politik
Ia yakin MK masih dapat memutus secara mandiri dengan fakta persidangan serta argumentasi hukum dan konstitusi, serta prinsip demokrasi.
-
Perludem Yakin MK Tidak Akan Pertaruhkan Masa Depan Pemilu 2024
Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini meyakini MK tidak akan pertaruhkan masa depan Pemilu 2024.
-
Perludem Sebut Pembacaan Putusan MK Soal Sistem Pemilu Besok Bakal Jadi Momen Bersejarah
Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini menilai besok akan jadi momen bersejarah bagi proses Pemilu di Indonesia.
-
Habiburokhman Minta MK Tidak Sewenang-wenang dalam Putuskan Sistem Pemilu
Mahkamah Konstitusi RI (MK) bakal memutuskan sidang gugatan terkait dengan sistem Pemilu pada Kamis (15/6/2023) besok.
-
2 Faktor Penentu Putusan Sistem Pemilu 2024, Pakar: MK Taat UUD atau Sudah Terkontaminasi Politik
Feri Amsari melihat ada dua faktor penting yang menjadi dasar dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sistem proporsional pemilu.
-
Jelang Sidang Putusan, Pakar: Sistem Pemilu Tidak Bisa Diubah di Tengah Tahapan
Feri berharap MK sendiri tidak terpengaruh oleh banyak faktor dan tetap konsisten dalam putusannya.
-
Said Iqbal: Apapun Sistem yang Diputuskan MK, Partai Buruh Siap Ikut Pemilu 2024
Adapun Said mengatakan Partai Buruh meminta para oknum anggota DPR RI agar tidak mengancam MK.
-
Perludem: 20 Pasal Dalam UU Pemilu Harus Diubah Jika MK Putuskan Sistem Proporsional Tertutup
menurut Fadli, akan sangat tidak memungkinkan jika MK memutus sistem Pemilu 2024 mendatang menjadi tertutup di tengah tahapan pemilu yang telah jalan
-
Denny Indrayana Nilai MK Seharusnya Tidak Mengubah Sistem Pemilu Menjadi Tertutup
Dia mengingatkan bahwa putusan MK memerlukan pengubahan aturan pelaksanaan di bawahnya, dalam hal peraturan KPU.
-
Yakin MK Tahu Batas Saat Memutus Sistem Pemilu 2024, Perludem: Jika Tidak, Berimplikasi Serius
Fadli Ramadhanil yakin MK akan tahu batasan ihwal putusan sistem pemilu ini. Sebab jika tidak, bakal terjadi implikasi yang serius.
-
Denny Indrayana Prediksi Arah Putusan MK Terkait Sistem Pemilu
Eks Wamenkumham Denny Indrayana mengungkapkan prediksinya tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem Pemilu.
-
Jelang Sidang Putusan Sistem Pemilu, Ray Rangkuti: Kalau Tertutup yang Dirugikan Publik
Ray Rangkuti merespon sistem pemilu yang akan diputuskan di Mahkamah Konstitusi, Kamis (15/6/2023).
-
VIDEO Kamis Ini, MK Bakal Gelar Sidang Pengucapan Putusan Sistem Pemilu
Jubir MK Fajar Laksono membenarkan mengenai jadwal sidang putusan perkara 144/PUU-XX/2022, yang tercantum di laman mkri.id tersebut.
-
Sidang Putusan Sistem Pemilu Bakal Digelar pada Kamis Pekan Ini
Berdasarkan situs resmi Mahkamah Konstitusi (MK), sidang dengan nomor perkara 114/PUU-XX/2022 ini bakal berlangsung pukul 09.30 WIB.
-
Mahkamah Konstitusi Belum Agendakan Sidang Putusan Sistem Pemilu
Mahkamah Konstitusi (MK) belum mengagendakan sidang putusan sistem Pemilu nantinya keputusan itu bersifat final dan mengikat.
-
Jika MK Putuskan Sistem Pemilu, Pakar: Geser Demokrasi Jadi Yuristokrasi
Sebab, masyarakat cenderung tidak bisa menyalurkan aspirasi politiknya kepada para hakim.
-
PDIP Ngotot Sistem Pemilu 2024 Proporsional Tertutup, Pakar Kepemiluan: Jangan MK yang Cuci Piring
Pakar kepemiluan ingatkan PDIP jangan jadikan MK jadi lembaga yang bantu pihaknya wujudkan sistem Pemilu 2024 jadi proporsional tertutup.
-
Sekjen PDIP Sebut Era SBY yang Merubah Sistem Pemilu Jelang Pencoblosan
Sekjen PDIP merespons mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana yang mengkritisi cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2024.
