TAG
Pembelian Alutsista Rp 1.700 Triliun
Berita
-
Virus Corona Mengganas, TB Hasanuddin Desak Kemhan Tunda Pembelian Alutsista
Kementerian Pertahanan agar menunda pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) senilai ribuan triliun menyusul mengganasnya virus covid-19
-
Andi Widjajanto Sebut MEF Tahap III dan Investasi Pertahanan Jadi PR Utama Jokowi dan Prabowo
Andi menyinggung rencana modernisasi alutsista pemerintah yang bernilai Rp 1.700 triliun.
-
Anggota Komisi I DPR Dukung Modernisasi Alutsista Asalkan Rasional
Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan sikap kebatinan Komisi I DPR RI mendukung modernisasi alutsista.
-
Anggota Komisi I DPR RI Dukung Modernisasi Alutsista Selama Asalkan Rasional
Bobby menjelaskan hal itu karena di masa tahun 1998 sampai tahun 2008 tidak ada modernisasi sehingga menyebabkan ketertinggalan.
-
Anggota Komisi I DPR Pertanyakan Payung Hukum Pengadaan Alutsista Rp 1.700 Triliun
Bobby Adhityo Rizaldi mempertanyakan payung hukum atas rencana pemerintah memodernisasi alutsista senilai sekira Rp 1.700 triliun.
-
Kemhan: PT TMI Tidak Diberi Wewenang Ajukan Tender Pengadaan Alutsista
Rodon Pedrason menegaskan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) bukanlah perusahaan yang diberi wewenang untuk mengajukan tender alpalhankam.
-
Kemhan: Ada Audit BPK dan Inspektorat Awasi Modernisasi Alutsista 25 Tahun ke Depan
Mayjen TNI Rodon Pedrason juga mengatakan nantinya proses pengadaan alpalhankam tersebut akan transparan.
-
Kemhan Libatkan TNI dalam Rencana Modernisasi Alutsista 25 Tahun ke Depan
Diantaranya karena muncul rumor bahwa dalam penyusun rencana tersebut Kemhan tidak melibatkan Mabes TNI dan tiga Mabes Angkatan.
-
Andi Widjajanto Meragukan PT TMI Bisa Memonopoli Pengadaan Alutsista Rp 1,760 Triliun
Andi mengingatkan, swasta diperkenankan menjual dan memproduksi senjata atas izin menteri pertahanan dan wajib ada alih teknologi.
-
Politikus PAN Minta Pembelian Alutsista Rp 1.700 Triliun Jangan Jadi Prioritas
Ia berpendapat rencana pembelian Alutsista hingga 2044, yang nilainya fantastis tersebut tidak cukup dengan Perpres saja.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved