TAG
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil
Berita
Foto (15)
-
2 Menteri yang Dicopot Hasil Reshuffle: Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dan Mendag Muhammad Lutfi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melakukan reshuffle jajaran menterinya di Kabinet Indonesia Maju, pada Rabu (15/6/2022).
-
Jelang Pergantian Menteri, Sofyan Djalil Ajak Staf Makan Siang di Kantornya
Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Teuku Taufiqulhadi.
-
Sore Ini, Kementerian ATR/BPN Bakal Gelar Acara Pisah-Sambut Menteri Baru
Hadi akan menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
-
DAFTAR Tokoh yang Dipanggil ke Istana di Tengah Isu Reshuffle Kabinet, Mendag hingga Hadi Tjahjanto
Daftar tokoh yang dipanggil ke Istana ditengah menguatnya isu reshuffle atau perombakan kabinet.
-
Stafsus Menteri ATR Sebut BPJS Kesehatan untuk Transaksi Jual Beli Tanah Berlaku Bagi Pembeli
Hal itu disampaikan Teuku dalam dialog bertajuk BPJS Kesehatan Syarat Wajib Layanan Publik.
-
Menteri Sofyan Djalil Akui Anak Buahnya Dipenjara Akibat Sengketa Tanah dengan Kementerian
Sofyan Djalil menceritakan kasus tersebut akibat wilayah tanah yang tiba-tiba diklaim menjadi kawasan kehutanan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
-
Komisi II DPR Keluhkan Sengketa Pertanahan yang Tak Kunjung Selesai kepada Menteri ATR/BPN
Komisi II DPR RI mengeluhkan penyelesaian sengketa pertanahan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.
-
Menteri ATR/BPN Sebut Ada 125 Pegawainya Terlibat Kasus Mafia Tanah
Menteri ATR/Kepala BPN ungkap ada 125 pegawainya terlibat kasus mafia tanah sejak ia menjabat, simak penjelasannya.
-
Menteri ATR Sofyan Djalil Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Oknum BPN Persulit Urusan Pertanahan
Sofyan Djalil minta masyarakat untuk segera melapor jika ada oknum dari BPN yang mempersulit urusan pertanahan.
-
Menteri ATR/BPN: 55 Persen Layanan Pertanahan Sudah Berbasis Digital
Sofyan Djalil menyatakan sekira 55 persen layanan pertanahan sudah dilaksanakan secara digital atau elektronik.
-
Kementerian ATR/BPN Catat 8.625 Kasus Sengketa Tanah Sepanjang 2018-2020
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah getol memerangai oknum mafia tanah.
-
Menteri ATR Heran Pegawai BPN Bisa Kasih SHM di Atas Situ
Sofyan menegaskan, saat ini pihaknya akan melakukan audit termasuk membatalkan SHM di atas Situ tersebut.
-
Menteri ATR/BPN Sebut Mafia Tanah Tidak Boleh Merajalela, Siap Berantas Sampai ke Akar
Sofyan A Djalil menegaskan, mafia tanah tidak boleh merajalela sehingga harus diberantas hingga ke akarnya.
-
Menteri ATR Ungkap Modus Oknum BPN yang Berkongsi dengan Mafia Tanah
Sofyan berpesan kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati jika akan menjual tanah atau rumah
-
Stafsus Kementerian ATR/BPN: Sofyan Djalil Mengejar Para Mafia Tanah Sampai ke Ujung Langit
Taufiqulhadi mengatakan selama kepemimpinan Sofyan Djalil sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, ada kemajuan positif dalam penanganan masalah pertanahan.
-
Pemerintah Berkomitmen Berantas Mafia Tanah, Menteri ATR: Nggak Boleh Mafia Tanah Menang
Pemberantasan mafia tanah dilakukan demi memberikan kepastian hukum hak atas tanah kepada masyarakat.
-
Komisi II DPR Cecar Menteri ATR/BPN Soal Minimnya Serapan Anggaran hingga Pertengahan Tahun
Mewakili Komisi II, Guspardi mengharapkan Sofyan mampu mengejar ketertinggalan capaian realisasi anggaran 2021 itu.
-
DPR dan Menteri ATR/BPN Sepakat Tunda Pemberlakuan Sertifikat Tanah Elektronik
Doli menegaskan kesimpulan tersebut barulah kesimpulan poin pertama yang telah disepakati antara Komisi II dan Kementerian ATR/BPN.
-
Menteri ATR/BPN Minta Maaf soal Polemik Sertifikat Tanah Elektronik
Sofyan meminta maaf karena merasa pihaknya tak melakukan komunikasi yang baik kepada anggota DPR terkait sertifikat tanah elektronik.
-
Menteri Sofyan Djalil Ungkap Penyebab Sertifikat Tanah Elektronik Jadi Polemik
Sofyan Djalil menegaskan kebijakan sertifikat tanah elektronik sangatlah aman dan efisien dalam pelayanannya.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved