TAG
harga obat
Berita
-
Kepala BPOM Bongkar 4 Biang Kerok Harga Obat di Indonesia Mahal
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengungkap empat faktor yang menyebabkan harga obat di Indonesia mahal.
-
Resmi Jadi Kepala BPOM, Taruna Ikrar Fokus Tekan Harga Obat yang Masih Mahal
Usai dilantik sebagai Kepala BPOM, Taruna Ikrar mengatakan bahwa ada beberapa pekerjaan yang akan ia fokuskan selama di BPOM.
-
Dilantik Presiden Jokowi, Taruna Ikrar Upayakan Harga Obat Tidak Mahal
Ia berharap bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan sekitar 280 juta penduduk Indonesia
-
Studi STARmeds: Harga Obat yang Mahal di Indonesia Tidak Mencerminkan Kualitas
Dari 1.274 sampel obat, sepertiga di antaranya memiliki harga yang 10 kali lipat lebih mahal dibandingkan produk sejenis yang paling murah
-
China Tindak Penyelewengan Harga Obat di Tengah Kekhawatiran Lonjakan Kasus Covid-19
pihak berwenang Beijing akan memastikan pasokan medis dan obat-obatan dapat didistribusikan dengan lancar
-
Kongres AS Sahkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi
Undang-undang ini bertujuan memerangi perubahan iklim dan menurunkan harga obat resep serta mengurangi emisi gas rumah kaca domestik.
-
Harga Obat Masih Tinggi, Luhut Ancam akan Razia 3 Hari Lagi, Susi Pudjiastuti: Razia Kok Kasih Tahu
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada seluruh produsen obat yang ada di Indonesia agar tidak melakukan penimbunan.
-
Luhut: Pemerintah Akan Tindak Tegas Oknum Penjual Obat Covid-19 Nakal
Untuk mengantisipasi risiko yang terjadi, pemerintah juga akan lebih fokus untuk pengobatan penderita Covid-19 yang bergejala ringan.
-
Pimpinan DPR Minta Polisi dan KPPU Tindak Tegas Distributor yang Naikkan Harga Obat
Selain itu memastikan obat-obatan yang dijual sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
-
Kimia Farma Jamin Stok Obat dan Suplemen di Apotek Aman dan Harga Tetap
PT Kimia Farma Apotek (KFA) menjamin persediaan obat dan suplemen dengan harga tetap pada batas normal, sesuai anjuran harga eceran tertinggi (HET).
-
Obat Ivermectin Dijual dari Harga Rp 75.000 Jadi Rp 700.000 di Online, Polisi Buru Pelaku
Pemilik toko diduga menaikkan harga obat Ivermectin karena terjadi kepanikan di masyarakat terhadap pandemi Covid-19.
-
Polri: Hukuman Penjara Maksimal 6 Tahun dan Denda Rp 2 Miliar Bagi yang Menimbun Oksigen Medis
Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut menyebut hukuman penjara maksimal enam tahun akan mendera para pelaku penimbunan alkes.
-
Harga Obat Ivermectin Dinaikkan dari Rp 74.000 Jadi Rp 475.000 Per Kotak, Polisi Tangkap Pelakunya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyayangkan adanya permainan harga Ivermectin itu.
-
Mainkan Harga Obat, Polri Jerat Pelaku Pasal-pasal UU Perdagangan dan UU Perlindungan Konsumen
Polri tengah melakukan pemantauan aktivitas jual-beli online dan langsung di pasar untuk obat-obatan jenis antibiotik yang biasa digunakan selama masa
-
Polri: Laporkan Jika Ada Pelanggaran Penjualan Obat-Tabung Oksigen Melalui Hotline 110
Kepolisian RI meminta agar masyarakat segera melaporkan jika menemukan dugaan pelanggaran penjualan tabung oksigen ataupun obat-obatan di atas harga
-
Tokopedia Larang Tayang Produk Obat yang Dijual Melebihi HET
Menteri Kesehatan telah menerbitkan SK Menkes pada 2 Juli 2021, tentang harga eceran tertinggi (HET) 11 obat yang banyak digunakan selama pandemi.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved