Pendidikan GOTAG
DIY
Berita
-
Besaran UMP DIY 2023, Naik 7,65 Persen
Pemerintah DIY telah menetapkan UMP DIY 2023 naik sebesar 7,65 persen yaitu menjadi Rp1.981.782, selisih Rp 140,866 dari UMP tahun 2022.
-
UMP DIY 2023 Naik 7,65 persen, Bertambah Rp 140.867 dari UMP DIY 2022
UMP DIY 2023 naik 7,65 persen, kenaikan terhitung Rp 140.867 dari UMP DIY 2022. UMK DIY ditetapkan pada 7 Desember 2022. Berikut ini informasinya.
-
Inilah Sosok KGPAA Paku Alam VIII yang Akan Diberi Gelar Pahlawan Nasional dari DIY Tahun Ini
Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Paku Alam VIII membuat deklarasi menggabungkan diri ke Republik sehingga Republik Indonesia menjadi utuh.
-
Data UMK DIY Selama 2 Tahun Terakhir, dari 2021-2022, Tertinggi UMK di Kota Yogyakarta
Berikut data Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) selama 2 tahun terakhir mulai dari tahun 2021-2022.
-
Luhut Pertimbangkan Tarif Khusus Masuk Candi Borobudur bagi warga Jateng dan DIY
Luhut menegaskan rencana menerapkan tarif Rp 750.000 bagi wisatawan lokal untuk naik ke area stupa Candi Borobudur itu belumlah final.
-
Sebaran Kasus Aktif Covid-19 Senin, 28 Maret 2022: Jawa Barat Terbanyak, DIY Urutan Kelima
Pemerintah merilis data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Jawa Barat tertinggi, Senin (28/3/2022).
-
Wanita Muda di Bantul Minum 16 Pil untuk Gugurkan Kandungan, Terungkap dari Temuan Makam Baru
Misteri munculnya makam baru di komplek Pemakaman Ngasem, Padukuhan/Kelurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, DIY akhirnya terungkap.
-
Daftar Wilayah PPKM Level 3 di Jawa-Bali Terbaru, Berlaku hingga 14 Februari 2022
Pemerintah telah memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali selama satu pekan.
-
Langkah Pemerintah Meningkatkan Status PPKM Level 3 Dinilai Sudah Tepat Meski Agak Terlambat
Pemerintah diminta memastikan semua rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat.
-
Luhut Umumkan PPKM Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya Naik ke Level 3
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan kebijakan PPKM di Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya akan naik ke Level 3.
-
Pendaftaran Calon Ketua Umum HIPMI DIY Telah Dibuka
Tahapan pendaftaran memasuki tahap pengambilan formulir Calon Ketua Umum (Caketum) yang akan dibuka pada tanggal 21 - 25 September 2021.
-
Anak Usia di Bawah 12 Tahun Sudah Boleh Masuk Mal di Jakarta, Bandung, Semarang, DIY dan Surabaya
Pembukaan pusat perbelanjaan bagi anak-anak di bawah usia kurang dari 12 tahun dilakukan dengan pengawasan dan pendampingan orang tua.
-
Daftar Wilayah PPKM Level 3 dan 4 di Jawa-Bali: Bandung Raya Level 3, DIY Level 4
Pemerintah kembali memperpanjang PPKM di wilayah Jawa-Bali hingga 30 Agustus 2021. Ini daftar wilayah PPKM Level 3 dan 4 di Jawa-Bali:
-
Penemuan Mayat Wanita Muda Terkubur tanpa Busana di Sleman, Kertas SKCK Jadi Petunjuk Polisi
Mayat seorang wanita muda terkubur tanpa busana ditemukan di Kabupaten Sleman, DIY. Korban diketahui tinggal di Kabupaten Klaten.
-
PLN Telah Salurkan 21,9 Ton Oksigen ke 8 Rumah Sakit di Jateng-DIY
PLN telah mendistribusikan bantuan oksigen ke-delapan rumah sakit di Jateng dan DIY sebesar 21,9 ton.
-
UPDATE Kasus Corona di DIY 5 April 2020: Total 34 Kasus Positif, 1 Sembuh, 3 Meninggal Dunia
UPDATE Kasus Corona di DIY 5 April 2020: Total 34 Kasus Positif, 1 Sembuh, 3 Meninggal Dunia.
-
Polres Kulon Progo Kenalkan Alwa, Aplikasi untuk Warga yang dalam Keadaan Darurat
Sehingga apabila ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan cepat dalam kondisi darurat, lokasi masyarakat sudah langsung terdeksi oleh Command Center
-
Tuntaskan Safari di Jateng dan DIY, Maruf Amin Optimis Raih 70 Persen Suara
Dari perjalanan selama tiga hari ini, Maruf Amin optimis elektabilitas di dua provinsi itu, mencapai 70 persen
-
Tak Terima Diputus Cinta, Pemuda di Jogja Ini Curi Motor Mantan Kekasihnya
Bukannya didatangi oleh sang mantan, pemuda ini malah didatangi Unit Reskrim Polsek Wirobrajan di kosnya.
-
Tolak Taksi Online, Ribuan Pengemudi Taksi Gelar Demo di Alun-alun Utara
"Tiap hari kami harus setor ke operator rata-rata Rp 260 ribu. Tapi kami dapatnya cuma Rp 150 ribu," terang Sutiman.
