Pendidikan GOTAG
Bambang PS Brodjonegoro
Berita
Foto (9)
-
Menurut Bappenas, Pemindahan Ibu Kota Butuh Dana Rp 466 Triliun
"Skenario satu diperkirakan akan membutuhkan biaya Rp 466 triliun atau US$ 33 miliar," ujar Kepala Bappenas.
-
BMKG Perkuat Koordinasi untuk Pengembangan Indonesia
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dr. Dwikorita Karnawati, membuka kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS)
-
Pemprov DKI Usulkan 9 Proyek Infrastruktur Senilai Rp 571 Triliun ke Pusat
Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan rincian dari sembilan infrastruktur yang didukung Bappenas.
-
Keuangan Syariah Harus Eksis karena Dibutuhkan Oleh Industri
Bambang mengingatkan perlunya integrasi kuat antara sektor riil halal dengan keuangan syariah baik perbankan maupun asuransi.
-
Bappenas: Ekonomi Indonesia Tahun 2020-2024 Tumbuh di Kisaran 5,4-5,7 Persen
Menggandeng Asian Development Bank (ADB), Bappenas memetakan kebijakan untuk mendukung pembangunan sektor manufaktur Indonesia untuk 2020-2024.
-
Ini Alasan Menteri Bambang Brodjonegoro Dukung ISRM dan INSW
Untuk meningkatkan perdagangan internasional, Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan pengendalian manajemen risiko secara tunggal.
-
Bappenas: Tahun 2045 Jumlah Penduduk Indonesia Berkisar 311-318,9 Juta
Ia mengatakan data tersebut didapat melalui dua skenario. Pertama, jika perempuan Indonesia memiliki anak sekitar 2 anak.
-
Menteri Bambang Usul Masyarakat Miskin yang Perokok Tak Dapat Kartu Program Keluarga Harapan
"PKH kan sistemnya bersyarat dan ada pendampingnya, itu yang harus memastikan bahwa keluarga itu sudah menjalankan pola seperti tertera di manual PKH"
-
Kepala Bappenas Klaim Tingkat Kemiskinan Saat Inilah yang Terendah Sepanjang Masa
"Itu terendah pas Orde Baru karena pas saat itu ekonomi sedang bagus-bagusnya pertumbuhan ekonomi mencapai 7 sampai 8 persen,'' ungkap Bambang
-
Bappenas Inisiasi Pembuatan Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif Tingkat Nasional
"Karena itu, kita kemudian menginisiasi Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif Tingkat Nasional Tahun 2011-2017," ujar Bambang
-
Kepala Bappenas Bilang Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 6 Persen, Tapi Ini Syaratnya
"Tapi 6 persen itu dengan syarat bahwa motor pertumbuhan tidak hanya Jawa sumatra tapi seluruh indonesia yang tersambung dengan baik," kata Bambang.
-
Antisipasi Perang Dagang, Produk Ekspor Dialihkan ke Negara Lain
"Kalau kemudian kita menghadapi hambatan dari AS tapi kemudian kita bisa mengalihakan produk eskpor kita ke negara lain"
-
Kepala Bappenas: Demi Pemerataan Pembangun, Pemerintah Sedang Susun 5 Prioritas Nasional
Pada 2012-2014 koefisien gini berada di angka 0,413 tetapi sejak 2015-2017 trennya disebut Bambang sudah menurun.
-
Pembangunan Infrastruktur Diyakini Bisa Atasi Ketimpangan di Tanah Air
Pada 2012-2014 pencapaian koefisien gini berada di angka 0,413 dan pada 2017 sudah mendekati angka 0,39.
-
Pemerintah Cari Pemikiran Baru Atasi Persoalan Ketimpangan
Ketujuh sub tema tersebut meliputi pengembangan pusat pertumbuhan untuk mengurangi ketimpangan antara kawasan barat dan timur IndonesiA.
-
Kepala Bappenas: 52,6 Juta Pekerjaan Berpeluang Digantikan Robot
“Arsitek, surveyor, manajer konstruksi, pengawas konstruksi dan pekerja masih ada. Gak mungkin semua jembatan dibangun robot,” kata Bambang.
-
Hadapi Persaingan Kerja di Era Digital, Kepala Bappenas Bilang Modal Ijazah Saja Tak Cukup
Bambang memaparkan, di ekonomi digital, profesi yang akan banyak hilang adalah keterampilan dasar
-
Tanggapan Chatib Basri dan Kepala Bappenas Saat Namanya Masuk Bursa Calon Gubernur BI
“Siapa yang bilang, saya justru tahu dari media,” ungkap mantan Menteri Keuangan ini
-
50 Juta Pekerjaan di Indonesia akan Hilang dalam Beberapa Waktu ke Depan, Ini Penyebabnya
disrupsi ekonomi diperkirakan akan membawa dampak berupa hilangnya sekitar 45 juta hingga 50 juta pekerjaan di Indonesia
-
34 Proyek Infrastruktur Senilai Rp 348 Triliun Dibiayai Lewat Skema PINA
"Nilai total proyek tersebut sebesar Rp 348,2 triliun atau 25,79 miliar dolar AS," ujar Bambang
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved