Haaland Frustrasi Manchester City Imbang, Rekor Elitnya di Liga Champions Terasa Hambar

TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Manchester City, Erling Haaland mengaku dirinya tidak terlalu peduli dengan rekor elit yang ia ciptakan di Liga Champions.

Haaland hanya ingin Manchester City bisa menang dalam setiap laganya, lalu menjadi juara di akhir kompetisi.

Pengakuan Haaland ini disampaikan secara langsung oleh dirinya sendiri setelah melawan AS Monaco.

Pemain asal Norwegia itu mengaku frustrasi lantaran timnya gagal mempertahankan keunggulan saat bertamu ke kandang AS Monaco di matchday kedua Liga Champions, Kamis (2/10/2025) dinihari tadi.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Louis II, Haaland sebenarnya mampu mencetak dua gol untuk timnya.

Gol pertama dicetak Haaland pada menit ke-15, setelah ia memanfaatkan assist berkelas dari Josko Gvardiol.

Setelah Haaland membawa timnya unggul, tak berselang lama gawang Manchester City justru kebobolan.

Gianluigi Donnarumma yang menjadi kiper Manchester City tak mampu menghentikan tendangan keras dari Jordan Teze dari luar kotak penalti yang akhirnya berujung gol balasan menit ke-18.

Baca juga: Liga Champions - Kata Pep Guardiola setelah Kemenangan Man City Buyar di Menit Akhir

Manchester City sempat memimpin skor lagi berkat gol kedua Haaland di menit akhir babak pertama.

Kali ini, Haaland sukses memanfaatkan umpan silang Nico O'Reilly untuk mencetak gol kedua lewat sundulan.

Brace gol Haaland dalam laga ini pun sempat membuat Manchester City hampir pasti menang atas Monaco.

Hanya saja, Manchester City harus membayar mahal kelengahannya setelah gawangnya bobol di masa injury time.

Gol penalti Eric Dier (90') membuyarkan tiga poin kemenangan Manchester City yang sudah di depan mata.

Manchester City akhirnya harus rela kehilangan dua poin, lantaran hanya bermain imbang 2-2 melawan Monaco.

Gegara hasil imbang ini, Manchester City tidak jadi mencatatkan awal yang sempurna di Liga Champions.