Kekecewaan Persib dari Kemenangan Lawan Bangkok United, Jung dan Hodak Soroti Gol yang Dianulir

Baik itu kepada kompetisi domestic Super League dalam ranking kompetisi Asia, maupun catatan pribadi klub kesayangan Bobotoh itu.

Jika Persib bisa mempertahankan posisi Super League dalam ranking 10 kompetisi di Asia dengan meraih hasil maksimal dari laga ke laga, maka tim yang akan bermain di Liga Champions Asia 2 musim berikutnya tidak akan menjalani play-off terlebih dahulu.

Di sisi lain, Persib ternyata lebih impresif di kendang lawan daripada bermain di hadapan publik sendiri sdi Liga Champions Asia 2 sejak musim sebelumnya.

Pada musim 2024/2025, Persib meraih masing-masing satu untuk menang, imbang, dan kalah di laga tandang. Ditambah satu laga untuk musim ini.

Jika ditotal dalam 8 pertandingan fase rup Liga Champions Asia 2 sejak musim sebelumnya, Persib sudah mengantongi dua kemenangan (tandang), 3 kali imbang, dan 3 kali kalah.

Persib menghasilkan 7 gol, kebobolan 4 gol, dan satu cleansheet dalam 4 laga tandang dua musim ini.

Lebih spesial lagi, kemenangan ini mengulang memori manis tim Maung Bandung saat melawan klub Thailand 30 tahun lalu.

Persib terakhir merasakan kemenangan di ibu kota Thailand ketika melawan Bangkok United dalam ajang Piala Champions tahun 1995/1996 di Stadion Universitas Chulalangkorn.

Setelah 30 tahun, Persib baru merasakan kembali kemenangan atas tim yang sama di Stadion Pathum Thani.

Tim anak asuh Bojan Hodak saat ini duduk di peringkat 2 klasemen Grup G Liga Champions Asia 2 karena beda selisih gol dengan Lion City Sailors yang menang meyakinkan 4-2 atas Selangor pada waktu bersamaan.

Klasemen Grup G AFC Champions League Two 2025/2026

(Tribunnews.com/Sina)