Kekecewaan Persib dari Kemenangan Lawan Bangkok United, Jung dan Hodak Soroti Gol yang Dianulir

TRIBUNNEWS.COM - Serba-serbi kemenangan Persib Bandung di Liga Champions Asia 2 (ACL 2) atas Bangkok United pada Rabu (1/10) malam di Pathum Thani, Thailand.

Persib Bandung berhasil membawa pulang 3 poin dari kendang Bangkok United karena menang 2-0.

Dua gol tim asuhan Bojan Hodak itu dicetak oleh Andrew Jung (42') dan Uilliam Barros (71').

Persib sejatinya bisa menang dengan skor 3-0. Dalam 45 menit kedua, Andrew Jung berhasil menceploskan bola ke gawang Bangkok United setelah memanfaatkan bola liar di area kotak penalti.

Namun, gol tersebut dianulir wasit karena dianggap offside dalam proses terjadinya gol tersebut.

Andrew Jung merasa kecewa dengan keputusan wasit yang memimpin pertandingan tersebut.

"Saya kurang senang karena gol saya harus dianulir," beber Jung dikutip dari laman resmi klub.

"Saya pikir itu tidak berada dalam posisi offside," tambahnya.

Baca juga: Efek Kemenangan Persib Bandung di ACL 2, Kamboja Serahkan Tempat di 10 Besar

Meskipun begitu, penyerang berusia 27 tahun asal Prancis itu senang bisa berkontribusi dalam kemenangan timnya.

"Saya senang bis berkontribusi dan mencetak gol di pertandingan ini," jelasnya.

Jika dilihat lagi, Jung berada dalam posisi onside ketika Barros melepaskan tembakan ke gawang.

Sebelum Barros menerima bola, Eliano yang mendapatkan bola umpan sundulan tampak berada di atas pemain terakhir Bangkok United.

Sama halnya dengan Jung, Bojan Hodak yang langsung bereaksi setelah melihat keputusan wasit yang membatalkan gol tersebut merasa kecewa.

"Saya sedikit kecewa karena gol tersebut dianulir," ucap Bojan Hodak.

Meskipun begitu, hasil ini patut disyukuri, Persib memberikan banyak dampak dari kemenangan ini.

Baik itu kepada kompetisi domestic Super League dalam ranking kompetisi Asia, maupun catatan pribadi klub kesayangan Bobotoh itu.

Jika Persib bisa mempertahankan posisi Super League dalam ranking 10 kompetisi di Asia dengan meraih hasil maksimal dari laga ke laga, maka tim yang akan bermain di Liga Champions Asia 2 musim berikutnya tidak akan menjalani play-off terlebih dahulu.

Di sisi lain, Persib ternyata lebih impresif di kendang lawan daripada bermain di hadapan publik sendiri sdi Liga Champions Asia 2 sejak musim sebelumnya.

Pada musim 2024/2025, Persib meraih masing-masing satu untuk menang, imbang, dan kalah di laga tandang. Ditambah satu laga untuk musim ini.

Jika ditotal dalam 8 pertandingan fase rup Liga Champions Asia 2 sejak musim sebelumnya, Persib sudah mengantongi dua kemenangan (tandang), 3 kali imbang, dan 3 kali kalah.

Persib menghasilkan 7 gol, kebobolan 4 gol, dan satu cleansheet dalam 4 laga tandang dua musim ini.

Lebih spesial lagi, kemenangan ini mengulang memori manis tim Maung Bandung saat melawan klub Thailand 30 tahun lalu.

Persib terakhir merasakan kemenangan di ibu kota Thailand ketika melawan Bangkok United dalam ajang Piala Champions tahun 1995/1996 di Stadion Universitas Chulalangkorn.

Setelah 30 tahun, Persib baru merasakan kembali kemenangan atas tim yang sama di Stadion Pathum Thani.

Tim anak asuh Bojan Hodak saat ini duduk di peringkat 2 klasemen Grup G Liga Champions Asia 2 karena beda selisih gol dengan Lion City Sailors yang menang meyakinkan 4-2 atas Selangor pada waktu bersamaan.

Klasemen Grup G AFC Champions League Two 2025/2026

(Tribunnews.com/Sina)