Liga Italia
Como vs Cremonese, Emil Audero Ditantang Bocah Ajaib asal Argentina
Keperkasaan kiper Cremonese, Emil Audero, akan kembali diuji saat menghadapi Como 1907 pada giornata kelima Serie A 2025/26
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Salah satu golnya bahkan tercipta dengan cara spektakuler. Saat menghadapi Lazio di pekan pembuka, Paz mengeksekusi tendangan bebas indah pada menit ke-73 yang menembus pojok atas gawang Ivan Provedel.
Tendangan melengkung kaki kirinya seketika membuat media Italia menyandingkannya dengan gaya Lionel Messi.
Sejauh ini, pemain berusia 21 tahun tersebut menjadi motor serangan utama tim besutan Cesc Fabregas. Kreativitas, visi permainan, dan keberaniannya menembak dari berbagai sudut jelas menjadi ujian berat bagi lini pertahanan Cremonese.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Como jor-joran belanja senilai lebih dari Rp1,75 triliun.
Jesús Rodríguez diboyong dari Real Betis seharga Rp395 miliar, Nicolas Kühn dari Celtic, Martin Baturina dari Dinamo Zagreb, Jayden Addai dari AZ Alkmaar, hingga Máximo Perrone dari Manchester City.
Nama besar juga merapat, yakni Álvaro Morata, striker timnas Spanyol yang sebelumnya bermain untuk Galatasaray dan AC Milan.
Namun, hasilnya belum terlalu signifikan. Setelah mengalahkan Lazio, Como kalah tipis dari Bologna, dan imbang dengan Genoa.
Di laga terakhir, mereka menekuk Fiorentina 2-1 lewat gol injury time Addai. Dengan koleksi tujuh poin, Como kini hanya terpaut satu angka dari Cremonese.
Cremonese sendiri tampil cukup stabil di awal musim. Bermain dengan formasi 3-5-2 racikan Davide Nicola, mereka mengandalkan kekompakan dan kerja keras.
Kehadiran Emil Audero di bawah mistar menjadi jaminan keamanan, sementara di depan ada duet berpengalaman seperti Franco Vázquez dan Antonio Sanabria.
Jamie Vardy yang baru pulih dari cedera juga berpotensi menjadi kejutan dari bangku cadangan.
Namun, melawan Como di kandang bukan perkara mudah. Selain dihuni banyak pemain bertalenta, Como juga punya dukungan publik Sinigaglia yang dikenal fanatik. Statistik musim lalu menunjukkan Como hanya kalah tiga kali di kandang sepanjang kompetisi.
Secara klasemen, kemenangan akan sangat berarti bagi kedua tim. Jika Como menang, mereka bukan hanya menyalip Cremonese tetapi juga semakin mendekat ke zona Eropa.
Sementara bagi Cremonese, mencuri poin di Como akan menjadi sinyal kuat bahwa mereka siap bersaing lebih tinggi musim ini.
Baca juga: Angkat Derajat Cremonese, Pijakan Emil Audero Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia di Ronde 4
Level Semakin Tinggi
Liga Italia
Klasemen Liga Italia - Napoli Pemenang Drama 5 Gol, Capolista Mantan Tim Emil Audero Direbut |
---|
Prediksi Skor Napoli vs Pisa di Liga Italia: Misi Partenopei Pertahankan Start Sempurna |
---|
Sorotan Kemenangan Inter Milan: Tim Jay Idzes Korban Kebangkitan Nerazzurri |
---|
Hasil Klasemen Liga Italia: Inter Melesat, Posisi Kontras Didapat Tim Emil Audero dan Jay Idzes |
---|
3 Kemenangan Beruntun Serie A, AC Milan Melaju Mulus dengan Allegri |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.