Liga Italia
Rekor Bersejarah Emil Audero di Laga Cremonese vs Parma: Si Harimau Koyak Kutukannya di Serie A
Emil Audero Mulyadi dapat mengukir sejarah 3 poin pertama Cremonese atas Parma sekaligus putus kutukan Serie A pada pekan 4 Liga Italia malam ini.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi berpeluang jadi puzzle penting Cremonese mengukir rekor bersejarah saat hadapi Parma pada giornata 4 Serie A Liga Italia 2025/2026. Si Harimau, julukan Cremonese, menghapus kutukan di Serie A.
Pertandingan lanjutan Liga Italia antara Cremonese vs Parma akan berlangsung di Stadion Giovanni Zini, Lombardia, Minggu (21/9/2025) pukul 20.00 WIB.
Emil Audero Mulyadi dkk. membukukan start menawan di Serie A. Dalam tiga pertandingan, Cremonese besutan Davide Nicola mengemas dua kemenangan dan sekali hasil imbang.
Satu di antara bukti Cremonese dipandang sebagai tim kuda hitam musim 2025/2026, berkat mengalahkan AC Milan pada giornata pembuka dengan skor 2-1. Emil Audero tampil luar biasa hebat di laga tersebut.

Konsistensi Cremonese diuji saat menghadapi Hellas Verona di mana Emil Audero cs mampu bermain imbang 0-0 di Bentegodi Stadium. Saat itu Emil melakukan 9 penyelamatan krusial.
Kini, berkat capaian unbeaten tersebut, armada tempur Davide Nicola duduk di posisi empat klasemen sementara Liga Italia berbekal tujuh poin.
Mereka tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen sementara Liga Italia atau Capolista, Juventus.
Posisi berbeda dimiliki sang calon lawan. Parma yang diperkuat kiper timnas Jepang, Zion Suzuki, tercecer di posisi 19 atau berada di zona degradasi.
Tim legendaris Italia ini baru mengemas satu angka dari 9 poin maksimal yang bisa diraih.
Kendati demikian, ada satu alasan mengapa Parma tidak bisa dipandang sebelah mata pada laga malam nanti.
Sorotan untuk pertandingan Cremonese vs Parma tertuju kepada Emil Audero Mulyadi.
Pada pekan ketiga Serie A, Emil Audero Mulyadi memiliki statistik yang lebih baik ketimbang kiper kesohor dunia yang kini memperkuat Fiorentina, David de Gea.
Baca juga: Rating Istimewa Emil Audero di Laga Verona vs Cremonese: 9 Aksi Heroik Bikin Pelatih si Macan Kagum
Aspek kiper dinilai berdasarkan jumlah tanpa kebobolan persentase penyelamatan per laga, mencegah kebobolan, kebobolan dalam 9 menit dan penyelamatan selama pertandingan berlangsung.
Dari kelima faktor ini, Emil Audero Mulyadi lebih baik dari David de Gea, setidaknya hingga pekan ketiga Serie A.
Total, Emil Audero menghasilkan 17 penyelamatan dengan rata-rata 5,7 per laga, dari 3 laga awal musim ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.