UEFA Bertemu di Marbella Bahas Masalah Israel, Seruan Usir Israel Meningkat

Namun, hal ini hanya akan dilakukan agar badan Eropa tersebut dapat mengambil sikap bersama, dan tidak pernah mengeluarkan mereka dari kompetisi, karena hal ini merupakan tanggung jawab Komite Eksekutif, yang bukan satu-satunya pertemuan yang akan diadakan pada hari Rabu ini di Marbella.

Baca juga: Israel Terancam Dilarang Tampil di Sepak Bola Internasional, UEFA Rapat

Tekanan terhadap Israel mencapai UEFA

Dalam beberapa minggu terakhir, jerat semakin ketat terhadap partisipasi Israel dalam kompetisi internasional. 

Hal ini dimulai dengan pemboikotan Vuelta a España, yang mengakibatkan pembatalan tahap akhir saat mendekati garis finis. Hal ini disebabkan oleh keberadaan Israel-Premier Tech , yang tidak dikeluarkan karena tidak ada veto konsensual di antara berbagai organisasi olahraga. 

Bahkan, beberapa hari kemudian, Komite Olimpiade Internasional menolak untuk melakukannya, dengan alasan bahwa hal itu "tidak melanggar Piagam Olimpiade."

Meskipun IOC menolak memberikan sanksi kepada Israel, federasinya, dan tim-tim yang mewakilinya serta berkompetisi di bawah benderanya, PBB telah melangkah lebih jauh. 

Setelah beberapa negara mengakui Palestina sebagai negara pada Sidang Umum yang diadakan di New York, seruan untuk melarang Israel di tingkat olahraga semakin meningkat. 

Hal ini ditegaskan oleh para ahli yang telah mengirimkan surat kepada FIFA dan UEFA untuk meminta pengusiran Israel.

Dari sana, UEFA harus mulai menilai berbagai opsi, dan meskipun keputusan mengenai sanksi tidak diharapkan pada pertemuan sekretaris jenderal yang diadakan di Marbella, tampaknya jelas bahwa mereka harus membahas masalah ini, setidaknya untuk mengambil sikap umum. 

Belum cukup sampai di situ, mereka juga memiliki berbagai kolaborator, seperti Qatar, yang tampaknya memediasi konflik dalam upaya mengakhiri perang di Gaza dan dilaporkan mendorong tindakan terhadap Israel.

SUMBER: OK DIARIO