Drama Adu Penalti Warnai Final Turnamen Sepak Bola Kemerdekaan di Stadion Gajayana Malang
Empat tim dari Malang, Yogyakarta, Semarang, dan tim Pemkot Malang ambil bagian dalam turnamen yang diikuti para mantan pemain Timnas
Trofi diserahkan langsung oleh Wali Kota Malang kepada tim pemenang.
“Senang sekali, pertandingan ini bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi juga kebersamaan. Alhamdulillah Pemkot Malang bisa juara dua lewat adu penalti,” ujar Wahyu Hidayat.
Sejumlah legenda sepak bola nasional seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Juan Revi, dan Gilang Herlambang juga ikut turun ke lapangan.
Kehadiran mereka membuat turnamen ini semakin spesial sekaligus menjadi ajang silaturahmi bagi komunitas sepak bola dari berbagai kota.
"Lebih dari sekadar kompetisi, turnamen ini membuktikan bahwa sepak bola tetap menjadi olahraga pemersatu, menghadirkan kegembiraan, dan menyemarakkan peringatan kemerdekaan," katanya.
Dukung Program Presiden Prabowo, Lippo Renovasi 1.500 Rumah Desa, Dimulai dari Malang Jawa Timur |
![]() |
---|
Piala Kemerdekaan Kembali Digelar Setelah Hampir 2 Dekade Vakum, Jadi Ajang Pembinaan Atlet Muda |
![]() |
---|
Penyebab Pekerja Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Pasar Kota Batu, Hendak Perbaiki Talang Air |
![]() |
---|
Sal Priadi Rilis Single Malang Suantai Sayang, Persembahan Khusus untuk Kota Kelahiran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.