Tijjani Reijnders Jadi Pusat Perhatian Jelang City Menjamu Spurs di Etihad

Rodri dan Ederson kecil kemungkinan tampil, dengan James Trafford berpeluang tetap jadi kiper utama setelah clean sheet di debutnya.

City saat ini memimpin klasemen berkat selisih gol —meskipun baru satu laga. Mereka bertekad melanjutkan performa impresif sejak akhir musim lalu. 

Sejak April, The Citizens mengoleksi poin terbanyak (26) dibandingkan tim lain di Premier League, tetap tak terkalahkan (Menang 8, Seri 2), mencatat clean sheet terbanyak (7), dan menghadapi tembakan paling sedikit per laga (7,6).

Namun, catatan pertemuan City dengan Tottenham kurang memuaskan. Dari 12 laga terakhir di Premier League, mereka hanya menang 4 kali (Seri 2 Kalah 6). Guardiola sendiri telah kalah 9 kali melawan Spurs sepanjang karier manajerialnya —hanya Liverpool yang lebih sering mengalahkannya (10 kali).

Kali ini, Guardiola akan menghadapi Spurs yang terlihat menjanjikan di tangan pelatih anyar, Thomas Frank.  Tiga hari setelah timnya kalah adu penalti dari Paris Saint-Germain di UEFA Super Cup, Frank menjalani “awal mimpi” di Premier League bersama Spurs dengan kemenangan telak 3-0 atas Burnley.

Richarlison yang bangkit kembali mencetak dua gol di dua babak, termasuk sebuah gol salto spektakuler, dengan dua assist datang dari rekrutan baru Mohammed Kudus. 
Brennan Johnson kemudian menambahkan gol ketiga untuk menyamai rekor kemenangan terbesar Spurs di laga pembuka Premier League, setara dengan kemenangan 4-1 atas Southampton di musim 2022-23.

Frank mungkin mengubah formasi dari empat bek menjadi lima bek untuk menghadapi City, dengan Kevin Danso berpeluang bermain bersama Cristian Romero dan Micky van de Ven. Pedro Porro dan Djed Spence bisa tampil sebagai wing-back.

Rodrigo Bentancur berpeluang kembali ke lini tengah, namun Joao Palhinha dan Pape Sarr kemungkinan tetap dipertahankan. Kudus dan Richarlison hampir pasti tetap berduet di lini depan. Johnson menjadi opsi tambahan, tetapi bisa dikorbankan jika Frank beralih ke formasi lima bek.

Tottenham akan datang ke Etihad dengan target memenangkan dua laga pembuka Premier League untuk pertama kalinya sejak musim 2021-22.  Mereka punya modal positif karena di pertemuan terakhir di Etihad pada November lalu, menang mengejutkan 4-0. 

Jika kembali menang, Spurs akan meraih dua kemenangan tandang beruntun atas City untuk pertama kalinya sejak 2010.  Dalam empat kunjungan terakhir ke Etihad, Spurs menang dua kali, seri sekali, dan kalah sekali—lebih banyak kemenangan daripada 11 kunjungan sebelumnya (Menang 2 Seri 8).

Spurs punya kapasitas untuk merepotkan City, apalagi Frank pernah membawa Brentford menang di Etihad. Namun, dengan kemenangan meyakinkan atas Wolves, pasukan Guardiola terlihat kembali ke jalur yang benar dan seharusnya cukup kuat untuk mengalahkan Spurs di kandang. 

Rodrygo Selangkah Lagi ke Tottenham

Tottenham Hotspur dikabarkan tinggal selangkah lagi merekrut Rodrygo dari Real Madrid. 

Kabar ini muncul setelah Spurs gagal mendapatkan tanda tangan Eberechi Eze yang direbut Arsenal.

Media Spanyol Defensa Central membuat klaim berani bahwa Madrid “hampir mencapai kesepakatan” dengan Tottenham untuk meminjamkan Rodrygo, sambil menegaskan bahwa Los Blancos berharap bisa mendapatkan 100 juta euro (Rp1,72 triliun) untuk sang pemain berusia 24 tahun itu pada musim panas mendatang.

Namun, karena tidak ada klub yang bersedia membayar mahar mahal tersebut untuk Rodrygo, Los Blancos akhirnya memutuskan untuk meminjamkannya lebih dulu. 

(Tribunnews/den)