Sosok Maylin Spaeni, Pemain Diaspora Timnas Putri U20 Indonesia yang Doyan Makan Kangkung

Pasalnya Timnas Putri U20 Indonesia tidak diperkuat oleh pemain gelandang-serang keturunan Amerika Serikat, Sydney Sari Hopper.

Posisi Sydney yang tidak berbeda jauh, berpotensi ditutup dengan kehadiran dari Maylin Spaeni.

Maylin Spaeni sendiri membawa bekal pengalaman dari negara kelahirannya, Swiss.

Pemain tinggi 164 cm kini memperkuat klub lokal cukup kenamaan, yaitu FC Zurich.

Maylin Spaeni bergabung ke Zurich ketika usianya 15 tahun setelah memperkuat klub pertamanya, FC Kusnacht, selama semusim.

"Pertama kali ikut klub sepak bola kalau tidak salah usia 12 atau 13 tahun," kata Maylin dalam video Instagram Timnas Indonesia.

"Aku bermain untuk klub FC Kusnacht selama satu tahun sebelum bersama klub sekarang ini," sambungnya.

Meskipun kelahiran Zurich, Swiss, bahasa Indonesia mampu dikuasai dengan baik oleh Maylin Spaeni.

Pengetahuan terkait negara leluhur memang diberikan oleh sang ibunda sejak Maylin Spaeni kecil.

"Mama saya (keturunan) dari Bali dan Manado, saya selalu bicara bahasa Indonesia dengan mama, agar bisa berkomunikasi dengan keluarga (di sini)," kata Maylin.

Tak cukup soal bahasa, makanan khas daerah juga menjadi salah satu cara Maylin Spaeni mendekatkan diri ke Indonesia.

Ia pun menyebut kangkung dan rendang sebagai dua makanan Indonesia favoritnya.

"Salah satu yang saya suka dari Indonesia adalah makanannya, saya paling suka kangkung dan rendang," ucap Maylin Spaeni.

Menarik menanti debut Maylin Spaeni bersama Timnas Putri U20 Indonesia dalam agenda terdekat.

Jadwal Timnas Putri U20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita U20

Rabu, 6 Agustus 2025