Kemenpora: Kompetisi Sepak Bola Anak Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
geliat sepak bola usia muda telah membentuk ekosistem industri olahraga tersendiri yang bernilai besar.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Menurut Jalu, perwakilan dari Liga Anak Indonesia, untuk satu ajang dari regional hingga nasional saja, nilai registrasi peserta bisa memutar dana sekitar Rp2 miliar.
Itu belum termasuk kontribusi dari penonton, UMKM, tiket, dan sektor pendukung lainnya.
Sementara itu, Sekjen PSSI Jawa Timur, Djoko Tetuko, menyampaikan bahwa gelaran Piala Soeratin 2025 di provinsinya turut menggerakkan ekonomi lokal.
Total biaya operasional untuk tiga kelompok umur mencapai Rp3,5 miliar.
Jika digabungkan dengan belanja klub dan konsumsi penonton, total perputaran dana diperkirakan menembus Rp10 miliar.
Contoh lain, Indonesia Grassroot Championship Cup 2025 yang digelar di Surakarta menghadirkan lebih dari 2.500 orang selama dua hari dan menghasilkan perputaran ekonomi sekitar Rp15 miliar hanya dalam waktu singkat.
“Ekosistem olahraga masyarakat, termasuk sepak bola usia muda, kalau dikelola dengan baik, promosinya maksimal, dan pelibatan sponsornya konsisten, maka dampaknya luar biasa. Ini bukan hanya urusan olahraga, tapi juga ekonomi dan kesejahteraan,” tandas Isnanta.
Fenomena ini menunjukkan bahwa sepak bola usia muda adalah sektor strategis dalam pembangunan industri olahraga nasional.
Selain meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan fisik, kompetisi usia dini terbukti menjadi motor penggerak ekonomi lintas sektor—dari olahraga dan pariwisata, hingga UMKM.
Ganda Putra Indonesia Christhoper Rungkat/Muhamad Rifqi Fitriadi ke Final M-25 Seri VII |
![]() |
---|
Mbappe Tidak akan Pernah Menyarankan Anaknya Memasuki Dunia Sepak Bola |
![]() |
---|
Jadwal Turnamen Tenis setelah US Open 2025: Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner Beda Haluan |
![]() |
---|
Taufik Hidayat Pimpin Rapim, Pastikan Tak Ada Program Strategis Terhenti |
![]() |
---|
Soal Teguran WADA ke Indonesia, Kemenpora Sebut Sudah Beri Anggaran ke IADO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.