Tottenham Hotspur Serius Datangkan Alejandro Garnacho

Tottenham Hotspur Serius Datangkan Alejandro Garnacho
 
TRIBUNNEWS.COM- Tottenham Hotspur menunjukkan keseriusan yang lebih besar untuk mengejar Alejandro Garnacho. 

Mereka tergoda untuk mengajukan tawaran resmi kepada Manchester United.

Hal ini seiring dengan pelatih kepala Thomas Frank yang terus berupaya memperkuat lini serangnya menjelang musim perdananya di Hotspur Way, demikian dikutip dari situs Givemesport (GMS). 

Spurs telah menunjukkan kesiapan untuk mengeluarkan dana besar demi mendatangkan daya gedor, dan kreator baru sejak jendela transfer dibuka kembali.

Mereka telah memulai dengan mendatangkan Mohammed Kudus yang didatangkan dari West Ham dengan banderol 55 juta pound (Rp1,21 triliun) awal bulan ini.

Namun, keinginan untuk menambah amunisi tetap ada. Upaya mereka mendatangkan Morgan Gibbs-White mengalami penundaan setelah kubu Nottingham Forest protes keras atas dugaan pendekatan ilegal serta pelanggaran kerahasiaan.

Kini, Frank tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk merekrut Garnacho. Menurut sumber GMS, Tottenham kini semakin serius dalam upayanya mendatangkan penyerang asal Argentina berusia 21 tahun tersebut. 

Frank dan sejumlah tokoh penting di balik layar merasa tertarik dengan nilai dan tekad sang pemain untuk membuktikan kemampuannya, menyusul tidak lagi menjadi pilihan utama di bawah pelatih Manchester United, Ruben Amorim.

Harga pemain sayap tersebut dikabarkan telah turun menjadi 40 juta pound (Rp880 miliar) dalam 24 jam terakhir, menandakan tekad kuat Manchester United untuk melepasnya sebelum tenggat transfer pada 1 September. Dan klub London Utara itu terus memantau situasinya di Old Trafford.

Sumber GMS menginformasikan bahwa Tottenham memiliki minat nyata terhadap Garnacho, yang menjalani musim 2024/25 dengan produktif di lini serang. Namun, mereka menghadapi persaingan ketat karena Chelsea dan Aston Villa, dua rival Premier League, juga tengah menjalin pembicaraan dengan Manchester United terkait kemungkinan transfer tersebut.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, telah secara terang-terangan menyampaikan kepada pemain internasional Argentina itu bahwa ia tidak masuk dalam rencana utama musim mendatang. Ini membuat Spurs dan para peminat lainnya siaga untuk memanfaatkan peluang memperkuat skuad masing-masing.

Tottenham meningkatkan intensitas pendekatannya terhadap Garnacho pekan ini. Namun, Frank dan tim perekrut pemain belum membuat keputusan akhir apakah akan mengajukan proposal resmi untuk memberinya tantangan baru di luar Manchester United.

Meskipun pemain berusia 21 tahun itu disebut sebagai sosok yang "fenomenal" oleh jurnalis Ben Jacobs, perselisihannya dengan Amorim membuat kemungkinan besar ia telah memainkan pertandingan kompetitif terakhirnya untuk Manchester United. Hal ini juga membuka peluang bagi Spurs untuk mengambil langkah cepat.

Situasi semain mendesak bagi Spurs lantaran masih ada ketidakpastian mengenai masa depan sang kapten, Heung-min Son, yang mungkin akan mengambil jalur karier baru sebelum jendela transfer ditutup.

Sumber GMS juga mengungkap bahwa Garnacho menjadikan bertahan di Premier League sebagai prioritas utamanya. Ini menjadi kabar baik bagi Spurs dan rival domestiknya. Klub London Utara itu kini tengah mempertimbangkan untuk membuka negosiasi dengan Manchester United dalam beberapa hari ke depan.