Piala Dunia Antarklub
Di Balik Kekalahan Tragis dari Bayern Munchen, Ada Kisah Pekerja Paruh Waktu Pemain Auckland City
Di balik pembantaian yang dilakukan Bayern Munchen, Senin (16/6/2025), ada satu sisi menarik skuad Auckland City yang pemainnya bekerja paruh waktu.
Ya, Auckland City akan bertemu tiga tim penuh sejarah Bayern Munchen, Benfica hingga Boca Juniors.
Bayern Munchen berstatus juara Liga Champions enam kali, Portugal salah satu klub besar Portugal, dan Boca Juniors sebagai pemenang Copa Libertadores sebanyak enam kali.
"Saat undian dilakukan, kami semua gembiran, ini seperti mimpi, tim yang biasa kami tonton di Liga Champions dan Eropa, kita akan berhadapan dengan mereka," sambut Kilkolly.
"Jadi ini kesempatan bagi kami untuk menunjukkan kepribadian kami, menunjukkan kami layak disini dan bermain sepak bola bagus," tambahnya.
Selain Kilkolly, ada pula sosok Conor Tracey yang menjadi kiper utama Auckland City saat dibantai Bayern Munchen.
Pemain berusia 28 tahun itu diketahui punya pekerjaan utama di gudang perusahaan farmasi.
Untuk bisa tampil di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, Conor Tracey sampai rela menggabungkan jatah cuti tahunan dan unpaid leave agar dapat izin beraksi di ajang ini.
Dapat dikatakan, skuad Auckland City yang tampil di ajang ini, bukanlah yang terbaik, karena ada beberapa pemain yang diketahui harus tetap melanjutkan pekerjaan utamanya, mereka tidak mendapat izin untuk ikut Piala Dunia.
Berbagai sisi menarik tersebut, nyatanya membuat sepak bola memang bukan hanya sebatas olahraga saja, namun lebih dari hal itu, dan itu terjadi di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.