Piala Dunia Antarklub
Di Balik Kekalahan Tragis dari Bayern Munchen, Ada Kisah Pekerja Paruh Waktu Pemain Auckland City
Di balik pembantaian yang dilakukan Bayern Munchen, Senin (16/6/2025), ada satu sisi menarik skuad Auckland City yang pemainnya bekerja paruh waktu.
Ada yang bekerja sebagai agen real estate, pelajar, guru, dan berbagai pekerjaan paruh waktu lainnya.
Salah satu penyerang andalan Auckland City, Angus Kilkolly pun mengonfirmasi kebenaran hal tersebut.
Angus Kilkolly bahkan mengatakan dirinya saja juga punya pekerjaan utama di perusahaan yang menaungi perkakas listrik.
Pemain berusia 29 tahun itu menjelaskan hampir sebagian besar pemain timnya sudah terbiasa meninggalkan rumah pagi hari untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.
Lalu, baru bisa berlatih sepak bola secara bersama-sama pada malam harinya.
"Kita semua sudah terbiasa meninggalkan rumah pagi hari untuk melakukan pekerjaan sehari-hari," akui Angus Kilkolly.
"Lalu baru berlatih sepak bola pada malam harinya,"
"Saya sendiri bekerja untuk merek perkakas listrik yang sudah global, saya mengelola tim penjualan disana,"
"Tim kami memiliki beberapa orang yang juga bekerja di bidang penjualan, agen real estate, guru, bahkan beberapa juga masih mahasiswa,"
"Ini tidak mudah, tetapi itulah yang kami lakukan, ini sama saja kamu pergi ke sekolah, lalu bermain sepak bola setelah sekolah," tukasnya.
Disinggung terkait keterlibatan Auckland City sebagai salah satu peserta Piala Dunia Antarklub 2025 yang mengusung format berbeda.
Pemain berdarah Selandia Baru itu mengaku kesempatan ini terasa mahal harganya, jadi timnya tidak ingin menyia-yiakannya.
"Kesempatan ini mungkin tidak akan datang lagi, jadi semua orang tahu betapa besarnya turnamen ini," jujur Angus Kilkolly.
"Kami juga tahu betapa megahnya bisa bermain di kompetisi semacam ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Angus Kilkolly juga merasa senang ketika hasil drawing mempertemukan timnya dengan klub hebat dari benua lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.