Kualifikasi Piala Dunia 2026
Atlet Pulang Lewat Zoom, Timnas Dapat Rolex, Lindswell Kwok Meledak: Di Mana Keadilan untuk Kami?
Hadiah Rolex untuk Timnas Indonesia disorot Lindswell Kwok. Ia kritik ketidakadilan fasilitas atlet lain di masa efisiensi anggaran.
Lebih lanjut, Lindswell menjelaskan kronologi pemulangan para atlet wushu muda. Mereka dipanggil dan dikumpulkan secara mendadak, menjalani seleksi, dan masuk pelatnas, yang membuat mereka harus meninggalkan sekolah.
Namun, setelah delapan bulan menjalani pelatnas, pada akhir Maret 2025, mereka mendapat kabar pemulangan lewat Zoom.
"MEREKA DIPULANGKAN. Dan karena ini adalah program Kemenpora, tentu kita tidak punya daya untuk mempertahankan," ujar Lindswell.
Ia menegaskan bahwa masalah yang dialami atlet wushu ini hanya satu dari sekian banyak kasus yang juga menimpa cabor unggulan lain yang kurang mendapat perhatian setimpal.
“Ini cuma salah satu dari sekian banyak yang dialami cabor-cabor unggulan tapi gak seterkenal bola. Jadi, bisakah cabor lain lebih diperhatikan pemerintah?” lanjut Lindswell.
Sebagai penutup, Lindswell menyatakan kritik ini merupakan bentuk keprihatinan dan harapan agar pemerintah bisa memperbaiki sistem dan sikap dalam memfasilitasi seluruh atlet di Indonesia secara adil. Ia berharap masyarakat juga dapat melihat situasi ini secara objektif.
"Kalau kalian fans, lalu kalian pro dengan ketidakadilan, maka kalian ikut membantu pemerintah menjadi semakin terpuruk kinerjanya. Yang kita harapkan adalah kemajuan di segala sektor, segala bidang."
"Sudah kewajiban aku sebagai orang yang berkecimpung di dunia olahraga untuk speak up," pungkasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Prabowo Beri Hadiah Jam Tangan Rolex ke Masing-masing Pemain Timnas Indonesia
Dukungan dan Kritik dari Publik
Sementara itu, komika dan pemerhati sosial, Ernest Prakasa, turut berkomentar soal pemberian hadiah jam tangan mewah kepada para pemain Timnas.
Meski mengapresiasi perjuangan para pemain, Ernest mempertanyakan sumber anggaran hadiah tersebut, terutama di tengah isu efisiensi yang digaungkan pemerintah.
"Turut senang untuk para pemain yang sudah berjuang," tulis Ernest di akun X (dulu Twitter) pada Minggu (8/6/2025).
Namun, ia merasa bingung dan bertanya-tanya, “Tapi sebagai warga negara, sepertinya wajar kalau gue bingung, katanya lagi penghematan, terus ini pakai anggaran apa?”.
Komentar Ernest memicu diskusi hangat di media sosial. Sebagian warganet mendukung pernyataannya dan meminta transparansi sumber dana hadiah Rolex tersebut.
Namun, tidak sedikit pula yang menilai pemberian hadiah adalah hal wajar sebagai bentuk penghargaan.
Akun X @banumustafa24 mengingatkan, “Selain hak rakyat untuk mempertanyakan sumber anggaran, pemberian ini juga ngasih efek ke atlit cabor lain yang kurang diperhatikan. Sekali lagi, protes ini enggak menyalahkan atlit sepak bola, tapi meminta pemerintah untuk adil kepada seluruh atlit.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.