Liga Champions
Jika Menang, Gelar Liga Champions Bikin Henrikh Mkhitaryan Sempurnakan Trofi Eropa
Henrikh Mkhitaryan dapat menjadi pemain kedua yang memenangkan final di ketiga kompetisi Eropa berbeda jika Inter Milan kalahkan PSG.
TRIBUNNEWS.COM - Henrikh Mkhitaryan dapat menjadi pemain kedua setelah Emerson Palmieri dalam sejarah yang memenangkan final di tiga kompetisi Eropa (Liga Champions, Liga Eropa, Liga Konferensi Eropa).
Sebelumnya, pemain berusia 36 tahun itu telah memenangkan Liga Eropa bersama Manchester United pada 2016/2017.
Kala itu, Manchester United menang 2-0 saat melawan Ajax di partai final (25/5/2017) lalu.
Sementara juara Liga Konferensi Eropa didapatkannya saat berseragam AS Roma pada 2021/2022 setelah mengalahkan Feyenoord di laga final (26/5/2022).
Jika Inter Milan bisa mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions 2024/2025. Mkhitaryan dipastikan menjadi pemain kedua yang mengoleksi trofi Eropa dari tiga kasta yang berbeda.
Tak hanya Mkhitaryan saja, Inter Milan juga berpotensi mengulang kejayaan 15 tahun lalu jika berhasil keluar sebagai juara Liga Champions musim ini.

Terakhir kali Nerazzurri mengangkat trofi Liga Champions terjadi pada tahun 2010, saat mereka masih diasuh oleh Jose Mourinho.
Kini, sejarah itu berpotensi terulang. Menariknya, seperti pada musim 2009/2010, Inter kembali menyingkirkan Barcelona di semifinal, sebuah kemiripan yang memunculkan harapan akan akhir yang sama.
Final Liga Champions 2025 akan mempertemukan Paris Saint-Germain dan Inter Milan.
Laga puncak ini dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada Minggu (1/6/2025) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: PSG dan Inter Milan Saling Mencari Obat Penawar Luka di Final Liga Champions 2024/2025
Inter Milan kini menatap final Liga Champions dengan motivasi berlipat.
Tim asuhan Simone Inzaghi bertekad menebus kegagalan meraih scudetto dan tersingkir di semifinal Coppa Italia dengan meraih trofi Liga Champions musim ini.
Selain itu, Inter juga ingin membalas kekalahan pahit yang mereka alami di final Liga Champions tahun 2023 lalu.
Sementara bagi Mkhitaryan, laga ini menjadi momen dirinya mencetak sejarah sebagai pemain pertama yang merasakan tiga gelar trofi Eropa yang berbeda.
Banyak pemain yang telah merasakan gelar juara di dua kompetisi antarklub Eropa, seperti Liga Champions dan Liga Europa, atau Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa.
Menariknya, hingga kini belum ada pemain yang berhasil menjuarai Liga Champions dan Liga Konferensi Eropa sekaligus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.