Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Champions

Jika Menang, Gelar Liga Champions Bikin Henrikh Mkhitaryan Sempurnakan Trofi Eropa

Henrikh Mkhitaryan dapat menjadi pemain kedua yang memenangkan final di ketiga kompetisi Eropa berbeda jika Inter Milan kalahkan PSG.

Editor: Dwi Setiawan
Marco BERTORELLO/AFP
PEMAIN INTER MILAN - Gelandang Inter Milan Henrikh Mkhitaryan (Tengah) bereaksi setelah mencetak gol yang dianulir dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Lazio di Stadion San Siro di Milan, pada 30 April 2023. Henrikh Mkhitaryan dapat menjadi pemain kedua yang memenangkan final di ketiga kompetisi Eropa (Liga Champions, Liga Eropa, Liga Konferensi Eropa) jika Inter Milan berhasil kalahkan PSG di final UCL nanti malam. (Foto Arsip, April 2023) (Marco BERTORELLO/AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Henrikh Mkhitaryan dapat menjadi pemain kedua setelah Emerson Palmieri dalam sejarah yang memenangkan final di tiga kompetisi Eropa (Liga Champions, Liga Eropa, Liga Konferensi Eropa).

Sebelumnya, pemain berusia 36 tahun itu telah memenangkan Liga Eropa bersama Manchester United pada 2016/2017.

Kala itu, Manchester United menang 2-0 saat melawan Ajax di partai final (25/5/2017) lalu.

Sementara juara Liga Konferensi Eropa didapatkannya saat berseragam AS Roma pada 2021/2022 setelah mengalahkan Feyenoord di laga final (26/5/2022).

Jika Inter Milan bisa mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions 2024/2025. Mkhitaryan dipastikan menjadi pemain kedua yang mengoleksi trofi Eropa dari tiga kasta yang berbeda.

Tak hanya Mkhitaryan saja, Inter Milan juga berpotensi mengulang kejayaan 15 tahun lalu jika berhasil keluar sebagai juara Liga Champions musim ini.

Gelandang Inter Milan asal Armenia #22 Henrikh Mkhitaryan (Kiri), penyerang Inter Milan asal Argentina #10 Lautaro Martinez (tengah) dan gelandang Inter Milan asal Italia #16 Davide Frattesi (kanan) merayakan gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AC Milan di Stadion San Siro di Milan pada 16 September 2023.
MERAYAKAN GOL - Gelandang Inter Milan asal Armenia #22 Henrikh Mkhitaryan (Kiri), penyerang Inter Milan asal Argentina #10 Lautaro Martinez (tengah) dan gelandang Inter Milan asal Italia #16 Davide Frattesi (kanan) merayakan gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AC Milan di Stadion San Siro di Milan pada 16 September 2023. (Foto Arsip, September 2023) (GABRIEL BOUYS / AFP)

Terakhir kali Nerazzurri mengangkat trofi Liga Champions terjadi pada tahun 2010, saat mereka masih diasuh oleh Jose Mourinho.

Kini, sejarah itu berpotensi terulang. Menariknya, seperti pada musim 2009/2010, Inter kembali menyingkirkan Barcelona di semifinal, sebuah kemiripan yang memunculkan harapan akan akhir yang sama.

Final Liga Champions 2025 akan mempertemukan Paris Saint-Germain dan Inter Milan.
Laga puncak ini dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada Minggu (1/6/2025) pukul 02.00 WIB.

Baca juga: PSG dan Inter Milan Saling Mencari Obat Penawar Luka di Final Liga Champions 2024/2025

Inter Milan kini menatap final Liga Champions dengan motivasi berlipat.

Tim asuhan Simone Inzaghi bertekad menebus kegagalan meraih scudetto dan tersingkir di semifinal Coppa Italia dengan meraih trofi Liga Champions musim ini.

Selain itu, Inter juga ingin membalas kekalahan pahit yang mereka alami di final Liga Champions tahun 2023 lalu.

Sementara bagi Mkhitaryan, laga ini menjadi momen dirinya mencetak sejarah sebagai pemain pertama yang merasakan tiga gelar trofi Eropa yang berbeda.

Banyak pemain yang telah merasakan gelar juara di dua kompetisi antarklub Eropa, seperti Liga Champions dan Liga Europa, atau Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa.

Menariknya, hingga kini belum ada pemain yang berhasil menjuarai Liga Champions dan Liga Konferensi Eropa sekaligus.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved