Senin, 6 Oktober 2025

Liga Champions

Sorotan Final Liga Champions: Inter Milan Rawan Dejavu, PSG Didukung Sejarah untuk Pecah Telur

Sorotan menarik bakal mewarnai perhelatan laga final Liga Champions musim 2024/2025 yang mempertemukan Inter Milan vs PSG, akhir pekan ini.

Intermilan.com
INTER RAWAN DEJAVU - Ekspresi kekecewaan Inter Milan saat kalah. Sorotan menarik bakal mewarnai perhelatan laga final Liga Champions musim 2024/2025 yang mempertemukan Inter Milan vs PSG akhir pekan ini. (Laman Inter Milan). 

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik bakal mewarnai perhelatan laga final Liga Champions musim 2024/2025 yang mempertemukan Inter Milan vs PSG, akhir pekan ini.

Dijadwalkan, duel Inter Milan vs PSG memperebutkan gelar juara Liga Champions digelar pada Minggu (1/6/2025) kick-off jam 02.00 WIB.

Munchen Football Arena alias Allianz Arena selaku markas Bayern Munchen akan menjadi arena duel kedua tim.

Baik Inter Milan maupun PSG tentu sama-sama berambisi untuk saling mengalahkan demi trofi si Kuping Besar.

Jika menelisik sejarah, situasi dejavu tampaknya rawan dialami Inter Milan di final Liga Champions musim ini.

Meskipun memiliki jumlah trofi Liga Champions yang lebih banyak ketimbang PSG yang menjadi lawannya kali ini.

Inter Milan justru tidak terlalu diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan sekaligus memenangkan trofi juara.

Tercatat ada dua sejarah yang nyatanya malah merugikan Inter Milan serta menguntungkan PSG sebagai tim lawan.

Baca juga: Paris Saint-Germain dan Inter Milan Ciptakan Aura Final Liga Champions yang Berbeda

Trofi Liga Champions dipajang pada acara undian perempat final Liga Champions 2017-2018 di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (16/3/2018) malam WIB.
TROFI LIGA CHAMPIONS (ARSIP) - Trofi Liga Champions dipajang pada acara undian perempat final Liga Champions 2017-2018 di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (16/3/2018) malam WIB. (AFP/Fabrice Coffrini)

Apesnya, dua sejarah tersebut melibatkan Allianz Arena yang menjadi venue final Liga Champions musim ini.

Ya, Allianz Arena diketahui punya sejarah yang rawan bikin Inter Milan gagal juara lagi seperti dua tahun lalu.

Sejarah pertama menyoal fakta bahwa Allianz Arena selalu menjadi arena lahirnya jawara baru di Liga Champions.

Dalam sejarahnya, Kota Munchen tercatat sudah pernah menggelar partai final Liga Champions sebanyak 4 kali.

Menariknya, dalam gelaran empat kali final tersebut, lahir raja baru Liga Champions, sebagaimana dikutip Squawka.

Sebut saja Nottingham Forest yang mampu mengejutkan Eropa setelah menjadi juara Liga Champions tahun 1979.

Lalu, Marseille (1993) dan Borussia Dortmund (1997) yang pernah menjadi raja di kota Munchen sebelum era 2000an.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved