Patrick Kluivert Jelaskan Alasan Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert membeberkan alasan tidak memanggil Elkan Baggott pada agenda terdekat ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 5-10 Juni 2025.

Kluivert telah memanggil 32 pemain untuk opsi menghadapi China (home) dan Jepang (away).

Dua partai tersebut bakal menentukan arah kelolosan Timnas Indonesia dari grup C kualifikasi.

Timnas Indonesia kini bertengger di peringkat 4 dengan koleksi 9 poin.

Garuda membutuhkan minimal posisi runner-up andai ingin lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Atau, Timnas Indonesia dapat mempertahankan range posisi 3-4 untuk melaju ke ronde 4 kualifikasi.

Dengan demikian, dibutuhkan skuad terbaik untuk melakoni dua partai yang sangat menentukan ke depan.

Namun, Timnas Indonesia masih belum diperkuat oleh salah satu bek-tengah terbaiknya, Elkan Baggott.

Mulanya, Baggott melewatkan pemanggilan tim kategori U23 di Piala Asia U23, April 2024 lalu.

Absennya Baggott pun terus berlanjut ketika pemanggilan ke skuad senior.

Mulai dari ronde 2 kualifikasi (2024), hingga Timnas Indonesia tinggal melakoni dua partai terakhir di ronde 3 kali ini.

Kepergian Elkan Baggott sempat menimbulkan rumor keretakan hubungan dengan pelatih Timnas Indonesia kala itu, Shin Tae-yong.

Namun nyatanya menghilangnya Baggott tetap masih berlanjut ketika era pelatih Patrick Kluivert.

Yap, di partai debut Kluivert sebagai pelatih, pemain tinggi 196 cm masih enggan bergabung ke skuad Timnas Indonesia, Maret 2025 lalu.

Kluivert sebenarnya telah menghubungi Baggott, namun tidak mendapat respon yang positif.

Pemain kelahiran Bangkok mengaku ingin fokus mendapat jam terbang bersama klubnya, Blackpool.

Artinya, andai Baggott pergi, tempat utama di barisan line-up besar kemungkinan menghilang.

Maka periode pemanggilan selanjutnya, Patrick Kluivert pun tidak menyertakan nama dari Elkan Baggott.

Baca juga: Modal Pemain Naturalisasi dan Lokal, Lilipaly Pede Timnas Indonesia Libas China

"Elkan Baggott, saya juga telah berbicara dengannya ketika melawan Australia dan Bahrain, Maret 2025 lalu," kata Baggott dilansir channel YouTube Timnas Indonesia, Senin (26/5/2025).

"Tapi dia bilang takut kehilangan posisinya di klub," sambungnya.

"Jadi dia memilih untuk tidak dipanggil."

"Itulah mengapa dia tidak berada di skuad (saat ini)."

Lebih lanjut, Patrick Kluivert juga tidak tampak memusingkan penolakan dari Elkan Baggott.

Pasalnya Timnas Indonesia masih memiliki stok pemain berkualitas di posisi bek-tengah.

"Sekarang sudah ada pemain lain di posisi Elkan," kata Kluivert.

"Mereka cukup baik dan mereka juga punya kesempatan untuk membuktikan diri," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)