Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Dirugikan, Gegara Oknum Suporter Lawan Bahrain yang Berujung Sanksi FIFA
Timnas Indonesia mendapat kerugian besar setelah FIFA menjatuhkan hukuman berupa sanksi denda dan pengurangan kuota jumlah suporter
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Drajat Sugiri
Dijelaskan, setidaknya ada 200-300 suporter Garuda yang meneriakkan slogan-slogan bernada xenophobia (ketidaksukaan berlebihan terhadap warga asing) dan nyanyian kebencian kepada tim tamu.
FIFA pun akhirnya memutuskan untuk memberikan dua hukuman sekaligus kepada PSSI selaku federasi.
Pertama, PSSI didenda dengan nominal hampir setengah milliar rupiah tepatnya Rp.400 juta, gegara oknum ulah suporter Timnas Indonesia tersebut.
Kedua, FIFA memberikan hukuman lain berupa pengurangi kapasitas stadion sebesar 15 persen dari jumlah normalnya.
Adapun spot tempat duduk suporter yang dikurangi berada di kuris belakang tiang gawang sisi utara dan selatan.
Meskipun dikurangi, FIFA memberikan kesempatan agar jatah 15 persen tersebut bisa dimanfaatkan, namun untuk kalangan suporter khusus seperti disabilitas atau komunitas yang identik.
Terkait kebenaran informasi ini, Arya Sinulingga selaku salah satu EXCO PSSI membenarkan hal tersebut.
“Jadi kemarin kita sudah dapat surat dari FIFA tentang referensi FDD 2338 tentang Pasal 18 diskriminasi," kata Arya Sinulingga dalam keterangan resminya, Minggu (11/5/2025).
"Jadilah keputusan dari FIFA bahwa PSSI harus bertanggung jawab terhadap perilaku diskriminatif suporter pada saat Indonesia melawan Bahrain yang dimainkan 25 Maret 2025,"
"Di sana FIFA juga mengirimkan laporan, jadi ada monitoring system mereka,”
“Peristiwa insiden terjadi di sektor 19 pada menit ke-80. Sekitar 200 suporter tuan rumah meneriakkan slogan xenophobia (ujaran kebencian) Bahrain bla bla,” terangnya.
“Akibatnya, yang pertama, PSSI didenda hampir setengah miliar atau sekitar Rp 400 juta. Kemudian yang kedua, PSSI diperintahkan FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya dengan jumlah penonton terbatas."
"Dengan menutup sekitar 15 persen kursi tersedia. Ini terutama di Tribune di belakang gawang. Artinya yang di utara dan selatan. Kita harus memberikan plan kepada FIFA soal rencana tempat duduk 10 hari sebelum pertandingan,” kata Arya.

Hukuman yang dijatuhkan FIFA ke Timnas Indonesia ini jelas merugikan, apalagi berdampak pada berkurangnya jumlah dukungan penggemar Garuda di tribun penonton.
Padahal, skuad Timnas Indonesia butuh motivasi sempurna agar bisa mengalahkan China guna segera memastikan langkah Garuda ke babak selanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.