Prediksi Skor Belanda vs Polandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Momentum Oranje Uji Konsistensi

TRIBUNNEWS.COM - Duel Belanda vs Polandia terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa edisi September. Laga ini menjadi ajang uji konsistensi bagi Oranje untuk melanjutkan tren positif.

Belanda akan menjamu Polandia di Feyenoord Stadium, Belanda pada Jumat (5/9/2025) pukul 01.45 WIB.

Baik Belanda maupun Polandia saat ini sama-sama mengoleksi enam poin di klasemen Grup G sementara.

Meski demikian, posisi Belanda sebenarnya lebih menguntungkan karena mereka baru memainkan dua pertandingan, sedangkan Polandia sudah melakoni tiga laga.

Dengan demikian, Belanda masih memiliki satu pertandingan lebih banyak yang bisa dimanfaatkan untuk menyalip dan memperlebar jarak dari Polandia di klasemen.

Bahkan, kemenangan atas Polandia malam nanti dapat mengantarkan Belanda naik ke puncak klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.

Jika mampu meraih tiga poin, Belanda akan mengoleksi sembilan poin dan otomatis menggusur Finlandia yang saat ini berada di puncak dengan torehan tujuh angka.

Finlandia sendiri tidak memainkan pertandingan pada matchday ke-5, sehingga posisinya berpotensi disalip. 

Tim asuhan Jacob Friis baru akan kembali bertanding pada matchday ke-6 dengan melawat ke markas Polandia pada 8 September mendatang.

Berbicara peluang kemenangan, Belanda di atas kertas lebih difavoritkan untuk menang daripada Polandia.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Portugal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Bertabur Liga Arab Saudi

Selain faktor kandang, Belanda juga memiliki rapor bagus ketika berhadapan dengan Eagles.

Tercatat, Belanda tak pernah kalah kontra Polandia sejak 1979.

Mereka terakhir kali bertemu di babak penyisihan grup Euro 2024, dan Oranje mencatat kemenangan 2-1.

Tak hanya itu, kesenjangan skuad kedua tim juga sangat berbeda jauh.

Menurut data Transfermarkt, Belanda memiliki nilai skuad Rp14,4 triliun. Berbanding jauh dari Polandia yang hanya memiliki nilai skuad Rp2,7 triliun.