Liga Eropa
Tak Peduli Omongan Amorim, Postecoglou Hanya Ingin Tottenham Juara Liga Eropa
Beda pendapat dengan Ruben Amorim, pelatih Tottenham, Ange Postecoglou menilai bahwa juara Liga Eropa akan menyelamatkan musim Spurs.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengeluarkan pernyataan keras setelah Spurs berhasil mencapai final Liga Eropa 2024/2025.
Postecoglou tampak kehilangan ketenangannya usai Tottenham mengalahkan juara Norwegia, Bodo Glimt, dengan skor 2-0 pada leg kedua semifinal Liga Eropa, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.
Hasil tersebut membawa klub London Utara itu menang agregat 5-1 dan akan melawan Manchester United di final.
Usai pertandingan, Postecoglou terlihat naik pitam ketika ditanya apakah gelar Liga Eropa akan menjadi penyelamat musim Tottenham.
Sebelumnya, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyatakan bahwa menjuarai Liga Eropa belum tentu cukup untuk menyelamatkan musim ini.
Diketahui, Manchester United tampil inkonsisten di kompetisi domestik.
Nasib serupa juga dialami Tottenham Hotspur, yang harus menjalani musim sulit dan terdampar di papan bawah klasemen Liga Inggris 2024/2025.

Saat ini, Tottenham Hotspur menempati posisi ke-16 dalam klasemen Liga Primer Inggris dengan hanya tiga laga tersisa.
Sementara itu, Manchester United berada satu tingkat di atas mereka, yakni di posisi ke-15.
Meski demikian, kedua tim dipastikan aman dari ancaman degradasi jelang akhir musim.
Baca juga: Final Liga Eropa: Manchester United Punya Rapor Minor Lawan Spurs, Ruben Amorin Tetap Pede
"Saya tidak peduli!"
"Mengapa saya harus peduli dengan apa yang dipikirkan Man United? Mengapa itu relevan bagi saya?" jawab Postecoglou mengenai juara Liga Eropa dilansir Metro.
"Tanyakan kepada manajer United (Ruben Amorim) mengapa dia mengatakan itu," tambahnya.
Berbeda dengan pendapat Amorim. Postecoglou menilai bahwa juara Liga Eropa sangatlah penting. Terlebih Spurs sudah lama sekali tak merasakan gelar juara.
Spur terakhir kali memenangkan trofi pada 24 Februari 2008, dalam kemenangan 2-1 atas Chelsea di Stadion Wembley di ajang Carabao Cup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.