Senin, 29 September 2025

Liga Eropa

Lyon Tak Jadi Degradasi, Crystal Palace Terancam Dicoret dari Liga Eropa

Lyon berhasil memenangkan banding atas kasus degradasi, menjadi bumerang bagi nasib Crystal Palace di Liga Eropa untuk musim depan.

cpfc.co.uk
JUARA PIALA FA - Kiper Crystal Palace Dean Henderson ketika mengangkat trofi Piala FA 2024/2025 usai mengalahkan Manchester City di partai final, Sabtu (17/5/2025). Kemenangan Lyon dalam banding atas kasus degradasi justru menjadi pukulan bagi nasib Crystal Palace di Liga Eropa musim depan. (Website Palace - 18/5/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Crystal Palace dipastikan dalam posisi sulit setelah Olympique Lyon berhasil memenangkan banding atas degradasi mereka dari Ligue 1.

Pengumuman resmi disampaikan Lyon pada Rabu (9/7) malam waktu Indonesia.

Seperti diketahui, Lyon terjerat hutang sekitar €500 juta yang membuat otoritas sepak bola Prancis menghukumnya terdegradasi ke Ligue 2, seperti dikabarkan Daily Mail.

Namun, Lyon mencoba melakukan banding demi menyelamatkan tempat mereka di Ligue 1.

Hasilnya, Lyon memenangan banding tersebut dan justru menjadi kabar buruk bagi Crystal Palace

Lyon kini dipastikan kembali ke kompetisi Eropa, sementara Palace harus rela terdegradasi ke Liga Konferensi Eropa akibat aturan kepemilikan multi-klub UEFA.

Dalam peraturan UEFA, jika satu pihak memiliki kendali atas dua klub yang lolos ke kompetisi Eropa yang sama, maka klub yang finis lebih tinggi di liga domestik berhak atas slot tersebut.

EKS LYON - Aksi pemain Manchester City, Rayan Cherki saat berseragam klub Liga Prancis, Lyon. (Foto diunduh dari Instagram Lyon - 25/6/2025)
EKS LYON - Aksi pemain Manchester City, Rayan Cherki saat berseragam klub Liga Prancis, Lyon. (Foto diunduh dari Instagram Lyon - 25/6/2025) (Instagram Lyon)

Masalah muncul karena John Textor, pengusaha asal Amerika Serikat yang mengendalikan Eagle Football Holdings (pemilik mayoritas saham Crystal Palace) juga merupakan pemegang saham mayoritas di Lyon.

Dengan Lyon finis di peringkat keenam Ligue 1 dan Palace hanya menempati posisi ke-12 Premier League, Lyon-lah yang berhak tampil di Liga Eropa.

Palace sebenarnya berusaha membantah dengan menyebut bahwa Textor telah menjual 43 persen sahamnya kepada Woody Johnson seharga £190 juta dan tidak lagi memiliki suara dalam pengelolaan klub.

Baca juga: Manchester United Efisiensi Lagi, Bakal PHK 200 Karyawan setelah Gagal Juara Liga Eropa

Namun, kegagalan mereka memisahkan kepemilikan Textor sebelum batas waktu 1 Maret yang ditetapkan UEFA membuat mereka terganjal aturan administratif.

Sempat ada harapan setelah Lyon terancam degradasi karena pelanggaran aturan keuangan di Prancis.

Namun, kemenangan banding Lyon justru menjadi bencana bagi Selhurst Park.

Sebagai konsekuensi, Nottingham Forest yang sebelumnya lolos ke Liga Konferensi Eropa, kemungkinan besar akan naik kasta ke Liga Eropa dan menggantikan posisi Palace.

UEFA dijadwalkan segera menggelar pertemuan untuk memutuskan secara resmi dan mengomunikasikan hasil akhirnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan