Sorotan Liga Champions: Cara Berkelas PSG Kasih Paham 4 Wakil Inggris, Enrique Dalangnya

TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik mewarnai kelolosan PSG ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Arsenal dengan agregat skor 3-1 di semifinal, Kamis (8/5/2025) dinihari tadi.

Salah satunya menyoal superioritas PSG musim ini ketika bertemu klub asal Inggris di Liga Champions.

Tak bisa dipungkiri, PSG memang mampu membuat tim Inggris berasa seperti medioker ketika bertemu dengan mereka musim ini, kecuali saat bertemu Arsenal di matchday kedua fase liga, dimana Les Parisiens kalah 2-0.

Sebelum Arsenal menjadi korban terbaru dari keganasan PSG, sudah ada tiga klub Inggris yang sudah merasakan ganasnya performa Les Parisiens musim ini.

Sebut saja Manchester City (Fase Liga), Liverpool (16 besar) dan Aston Villa (perempat final) yang dipecundangi PSG.

Baca juga: Prediksi Final Liga Champions: Inter Milan vs PSG, Sejarah Lama Memihak Les Parisiens di Munchen

Dimulai dari Manchester City sebagai klub Inggris yang menjadi korban pertama dari keganasan Les Parisiens.

Tepat dalam laga matchday ketujuh di fase liga, PSG menjalani pertandingan hidup mati melawan The Citizens.

Dapat dikatakan, tidak hanya PSG saja yang merasakan laga hidup mati, melainkan juga Manchester City.

Kemenangan bak menjadi harga mati bagi kedua klub jika ingin menjaga asa lolos ke babak play-off 16 besar.

PSG yang berstatus tuan rumah akhirnya berhak keluar sebagai pemenang setelah menang comeback di kandang.

Dalam laga yang berlangsung di Stade Des Princes, Kamis (23/1/2025), PSG menang comeback dengan skor 4-2.

Tertinggal dua gol terlebih dahulu gegara ulah Jack Grealish dan Erling Haaland, PSG membalikkan skor menjadi 4-2.

Gol dari Ousmane Dembele, Bradley Barcola, Joao Neves dan Goncalo Ramos mengunci tiga poin berharga bagi PSG.

Kemenangan inilah yang sepertinya menjadi titik balik performa PSG setelah sempat kalah tiga kali dari lima laga pertamanya di fase liga.

Benar saja, sejak kemenangan comeback atas Manchester City, performa PSG makin gila, salah satunya dengan menyingkirkan Brest dengan agregat skor 10-0 di babak play-off 16 besar.