Saatnya Chelsea Rotasi Pemain Menghadapi Djurgardens di Leg Kedua Setelah Menang 4-1 di Leg Pertama

Saatnya Chelsea untuk Rotasi Pemain Menghadapi Djurgardens di Leg Kedua Setelah Menang 4-1 di Leg 1
  
TRIBUNNEWS.COM- Chelsea penuh percaya diri menjamu Djurgardens IF dalam leg kedua semifinal Liga Konferensi Europa di Stamford Bridge, Juamt (9/5) dini hari nanti.

Pasukan Enzo Maresca bisa dibilang telah menginjakkan satu kaki di final setelah menang telak 4-1 di Swedia pada leg pertama pekan lalu. Kini, mereka hanya menanti lawan di partai puncak yang akan berlangsung di Wroclaw, antara Real Betis, atau Fiorentina.

Dengan peluang hampir mustahil untuk tersingkir — hanya 1 banding 1.000 —,  Chelsea nyaris dipastikan lolos ke final. Mereka bahkan telah diunggulkan sejak sebelum laga pertama dimulai.

Gol-gol dari Jadon Sancho, dan Noni Madueke membawa Chelsea unggul dua gol di babak pertama, sebelum Nicolas Jackson yang masuk dari bangku cadangan menambah dua gol lagi. Satu gol hiburan dari Isak Alemayehu tak cukup mengubah arah pertandingan.

Situasi ini mengingatkan pada laga perempat final kontra Legia Warsawa, saat Chelsea juga pulang dari leg pertama dengan keunggulan tiga gol. Meski kalah di kandang sendiri pada leg kedua, The Blues tetap melaju dengan nyaman.

Kepercayaan diri skuat asuhan Enzo Meresca ini juga sedang tinggi menyusul kemenangan 3-1 atas Liverpool di Liga Primer akhir pekan lalu. 

Kemenangan itu membuat mereka makin kokoh dalam perburuan tiket Liga Champions musim depan, dan Maresca pun diperkirakan akan mengalihkan fokus ke laga akhir pekan kontra Newcastle United, dengan harapan leg kedua ini bisa dilalui tanpa hambatan berarti.

Maresca kemungkinan besar akan merotasi skuat, berbeda dengan saat melawan Legia di mana ia tetap menurunkan tim inti meski sudah unggul jauh. Kali ini, nama-nama muda seperti Tyrique George, Shumaira Mheuka, dan Mathis Amougou berpeluang tampil sejak menit awal.

Statistik juga berpihak pada Chelsea, yang selalu menang tanpa kebobolan dalam tiga laga kandang terakhir kontra tim asal Swedia.

Djurgardens sementara itu datang ke London dengan misi menghindari kekalahan telak seperti yang mereka alami di kandang sendiri. 

Namun, pelatih Jani Honkavaara diprediksi akan lebih memfokuskan energi untuk memperbaiki performa tim di Allsvenskan, Liga Swedia, di mana mereka terpuruk di papan bawah.

Di kubu tamu, Djurgardens kehilangan kiper utama Filip Manojlovic karena tidak terdaftar untuk kompetisi Eropa. Sementara Malkolm Nilsson absen akibat cedera siku. Jacob Rinne akan kembali mengawal gawang.

Sejumlah nama penting seperti Zakaria Sawo, Matias Siltanen, dan Albin Ekdal juga tidak terdaftar, sementara cedera membuat banyak pemain lain absen. Akibatnya, Djurgardens hanya mampu membawa tujuh pemain cadangan dalam leg pertama — jauh dari kuota maksimal 12 pemain.

Chelsea hanya perlu menyelesaikan tugas mereka tanpa kesalahan. Jangan harapkan penampilan gemilang dari tuan rumah, namun mereka diperkirakan akan tampil cukup solid untuk mengamankan tiket ke final di Wroclaw.

Sementara itu, Djurgardens akan mengenang momen bersejarah in. Dini hari nanti akan jadi penampilan pertama mereka melawan tim Inggris dan pencapaian luar biasa mencapai semifinal kompetisi Eropa.