Revitalisasi Stadion Mini Legok: Pemkab Tangerang Cetak Bibit Unggul Sepak Bola
Pemerintah Kabupaten Tangerang menggandeng Snack Video untuk merevitalisasi Stadion Mini Legok di Desa Babakan, Kecamatan Legok.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggandeng Snack Video untuk merevitalisasi Stadion Mini Legok di Desa Babakan, Kecamatan Legok.
Upaya ini dilakukan demi mencetak bibit unggul pemain sepak bola sejak usia dini dan membuka akses olahraga yang layak bagi generasi muda desa.
"Kami sangat senang melihat lapangan dan stadion sepakbola yang telah direvitalisasi ini. Kehadirannya membawa semangat baru bagi desa dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi muda untuk mengekspresikan bakat mereka. Snack Video menjadi contoh nyata revitalisasi desa di Tangerang," ujar Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid dalam pernyataannya, Jumat(2/5/2025).
Baca juga: PSSI dan Djarum Foundation Gelar Piala Pertiwi U-14 & U-16, Kembangkan Grassroot Sepak Bola Putri
Stadion sepakbola yang berada di pusat Desa Babakan, Kabupaten Tangerang, Banten tersebut sebelumnya menjadi tempat latihan dan berkumpulnya warga serta klub sepakbola lokal.
Namun, kondisi infrastruktur yang sudah tua dan tidak adanya pasokan listrik menghambat perkembangan bakat-bakat muda di daerah tersebut.
Kepala Desa Babakan, Hj Muawanah menjelaskan fasilitas tersebut adalah tempat di mana mimpi anak-anak dalam sepakbola dimulai.
"Namun, infrastruktur yang usang dan ketiadaan listrik menjadi kendala besar bagi mereka," ujar Muawanah.
Head of Operation Snack Video Indonesia, Yugo Prabowo mengatakan, bahwa program revitalisasi tersebut merupakan bagian dari komitmen sosial perusahaan untuk mendukung pembangunan desa melalui pilar olahraga.
"Revitalisasi ini merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap pembinaan regenerasi serta pengembangan bakat di tingkat lokal. Dan kami percaya bahwa setiap warga, dimanapun mereka tinggal, berhak mendapatkan akses yang setara terhadap kesempatan berolahraga," kata Yugo.
Lanjutnya terkait dengan pertandingan sepakbola anak-anak usia 8 hingga 12 tahun sebagai bagian dari pembinaan atlet muda.
"Dengan pertandingan ini kita ini melakukan pembinaan atlet muda. Dan nantinya, tidak hanya di Legok saja, dengan program kami 'Desa Sejahtera Snack Video', pada tahun 2025 akan berkeliling ke berbagai daerah di Pulau Jawa hingga Desember mendatang. Jadi tidak hanya Tangerang, Banten saja, nanti ada wilayah lainnya sehingga ada 9 desa sampai dengan akhir tahun mendatang," ujarnya.
Baca juga: Debut di Turnamen JSSL Singapore 7’s 2025, Dua Tim Sepak Bola Putri Indonesia Raih Runner-up
Dalam kunjungan ke fasilitas sepakbola di Desa Babakan tersebut tim Snack Video melihat sekelompok anak-anak yang sering berkumpul di pinggir lapangan untuk menonton latihan klub lokal.
Salah satunya adalah Arsya, seorang bocah 6 tahun dengan bakat sepak bola luar biasa. Arsya memiliki impian untuk menjadi pesepakbola profesional, meski ia harus berlatih tanpa sepatu dan hanya mengenakan sandal karena keterbatasan ekonomi.
Terinspirasi oleh filosofi Snack Video, “Bikin Semua Beken dan Membantu Setiap Mimpi Kecil Menjadi Nyata,” tim Snack Video memutuskan memberikan dukungan penuh agar impian Arsya dapat terwujud.
Lionel Messi Belum Memutuskan Kapan Pensiun, Tergantung Kondisi Fisiknya |
![]() |
---|
Dua Juara Baru Lahir, Drama Penalti dan Gol Tunggal Warnai Final MLSC Tangerang 2025–2026 |
![]() |
---|
Warga Kosambi Tangerang Temukan Tulang Belulang Bayi Saat Gali Tanah di Kebun |
![]() |
---|
Cerita Ayah Pelajar yang Meninggal Usai Demo di DPR kepada Gibran: Dia Izin ke Gurunya Pas Istirahat |
![]() |
---|
Kenakan Batik Cokelat Wapres Gibran Datangi Rumah Andika Pelajar yang Tewas Usai Demo di DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.