Liga Champions
Senjata Inter Milan Bungkam Barcelona, Dimarco dan Dumfries Jadi Aktor Antagonis Nerazzurri
Inter Milan jadi lawan terberat Barcelona di Liga Champions, strategi 3-5-2 Inzaghi, dan dua penyerang sayapnya bisa menjadi masalah untuk Blaugrana.
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan besutan Simone Inzaghi punya senjata mematikan untuk membungkam Barcelpna pada semifinal Liga Champions.
Nanti malam, leg 1 semifinal Liga Champions antara Barcelona vs Inter akan berlangsung di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (1/5/2025) jam 02.00 WIB.
Menurut mantan pemain Barcelona, Bojan Krkic, Inter akan menjadi lawan yang sulit bagi skuad Hansi Flick.
Barcelona di atas kertas adalah unggulan di babak semifinal Liga Champions.

Capaian Blaugrana musim ini begitu impresif, tidak hanya di Eropa, tetapi juga di kompetisi domestik dengan merebut dominasi dari Real Madrid.
Namun, tantangan maksimal bakal terjadi malam ini. Rasio kemenangan Barcelona atas Inter 60 berbanding 40, menurut Krkic.
"Saya akan katakan bahwa dalam hal persentase adalah 60/40 untuk Barcelona, yang menurut saya memainkan sepak bola terbaik di Eropa tahun ini," ucapnya dalam wawancara dengan TMW, dilansir Football Italia.
"Namun, Inter adalah tim yang sangat terorganisir dengan kuat. Harus dikatakan bahwa mereka adalah lawan terberat bagi Barcelona di semifinal Liga Champions," sambungnya meskipun Inter kalah dalam 3 pertandingan berturut-turut sebelum melawan Barcelona.
Baca juga: Cerita Tragis Inter Milan di Depan Mata, Mimpi Treble Winners Mendadak Realita Zero Tituli
Inter punya koneksi yang baik antar-lini dengan formasi 3-5-2 andalan Inazghi.
Dua pemain sayap mereka aktif melakukan tekanan di sepertiga akhir lapangan untuk menghasilkan peluang.
Belum lagi pergerakan Nicolo Barella yang juga gencar melepaskan umpan ke kotak 16 pass.
Federico Dimarco yang bergerak di sisi sayap kiri perlu menjadi perhatian khusus bagi Barcelona.
Pemain Italia itu mencatat rata-rata 4,7 umpan silang dari permainan terbuka per 90 menit di semua kompetisi musim ini, menurut Analyst Opta.
Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dibandingkan pemain Inter lainnya yang hanya mencatatkan rata-rata 2,2 peluang.
Pemain terbanyak yang mendekati catatan Dimarco adalah Nicolo Barella, dengan menghasilkan 7 (8 milik Dimarco) umpan di semua kompetisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.