Senin, 29 September 2025

Liga Champions

Lothar Matthaus Memprediksi Saatnya Era Baru Kejayaan Barca, Puji Barcelona Besutan Hansi Flick

Legenda Jerman, Lothar Matthaus memuji Barcelona besutan Hansi Flick, dan potensi besar yang dimiliki tim muda ini. 

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Twitter @FR Barca.
Hansi Flick menghibur Lamine Yamal yang kurang suka saat diganti pada pertandingan Liga Champions Barcelona melawan Young Boys, Rabu (2/10/2024). 

Lothar Matthaus Memprediksi Saatnya Era Baru Kejayaan Barca, Puji Barcelona Besutan Hansi Flick

TRIBUNNEWS.COM- Legenda Jerman, Lothar Matthaus memuji Barcelona besutan Hansi Flick, dan potensi besar yang dimiliki tim muda ini. 

"Mereka bisa memulai era baru seperti yang pernah dialami Barcelona dulu," ujarnya, membandingkan tim ini dengan skuat terhebat Barca sepanjang masa.

Menguraikan keistimewaan generasi muda Barca di bawah Flick, Matthhaus menyebut proyek jangka panjang mereka sebagai kuncinya.

"Proyek mereka menempati posisi penting di Eropa," tutur pemenang Ballon d'or ini.

Ia lalu memuji manajer Barcelona itu atas perubahan yang dibawanya ke Catalonia dan gaya bermain yang diterapkannya. 

"Dia mewakili gaya yang sudah membuat Barca terkenal. Hansi selalu menerapkan sepak bola menawan, ini mengesankan," tegas Matthaus. 

 

 

 

Lothar Matthaeus
Lothar Matthaeus (zimbio.com)

 


Barca vs Inter, Sulit Jegal Yamal

Terakhir kali Barcelona mencapai final Liga Champions adalah satu dekade lalu, dengan Lionel Messi sebagai bintang andalan. Kini, raksasa Catalan itu mengandalkan talenta generasi baru: Lamine Yamal. 

Pemain 17 tahun itu akan menjadi faktor penentu saat Barca menjamu Inter Milan pada leg pertama semifinal di Stadion Olimpic Lluis Companys,  Barcelona, Kamis (1/5) dini hari nanti. 

Di puncak kejayaannya, Messi mencetak dua gol spektakuler pada semifinal leg pertama melawan Bayern Muenchenn pada 2015, yang menjadi langkah awal mereka menuju treble winner. Yamal mungkin masih mengasah ketajamannya, tapi dialah kunci potensi kesuksesan Barca musim ini.

Remaja berkaki kiri yang bermain di sayap kanan dengan kebebasan menjelajah --mirip Messi di masa jayanya--  menjadi senjata pemungkas Hansi Flick.

Yamal membuktikannya dalam kemenangan dramatis atas Real Madrid 3-2 dalam final Copa del Rey, Sabtu (27/4) di Sevilla. Ia mencetak dua assist dari tiga gol kemenangan Barca.

Sepanjang musim, ia konsisten mencetak 14 gol dan 24 assist, plus segudang momen brilian. Performa gemilangnya berlanjut usai membawa Spanyol juara Euro 2024.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan