Senin, 29 September 2025

Liga Champions

Liga Champions: Lupakan Kenangan Ajax, Misi Cristian Chivu Tegakkan Kepala Inter Milan

Misi Cristian Chivu tegakkan kembali kepala Inter Milan di Liga Champions, setelah kalah beruntun di Liga Italia.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Instagram Cristian Chivu
SOSOK CRISTIAN CHIVU - Pelatih baru Inter Milan, Cristian Chivu. Misi Cristian Chivu tegakkan kembali kepala Inter Milan di Liga Champions, setelah kalah beruntun di Liga Italia. (Foto diunduh dari Instagram Cristian Chivu - 26/6/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Tepat pada hari Kamis (18/9/2025) dinihari nanti, sesosok anak hilang akan kembali ke Johan Cruyff Arena yang merupakan kandang Ajax Amsterdam.

Bedanya, anak hilang tersebut akan kembali bukan sebagai pemain ataupun pelatih dari tim yang punya markas tersebut.

Melainkan, anak hilang itu menjadi seorang pria yang berada di pinggir lapangan dan bangku cadangan tim lawan.

Dan anak hilang yang dimaksud yakni Cristian Chivu.

Sosok pria yang dulunya pernah merintis karier bersama Ajax sebagai pesepakbola profesional.

Namun, kini ia tengah menjalani tantangan yang tidak mudah dengan menjadi pelatih kesebelasan Inter Milan.

Baca juga: Sorotan Hasil Liga Champions: Pecah Rekor, Arsenal Pertegas Dominasi atas Klub Spanyol

Tak bisa disangkal, bertemunya Ajax vs Inter Milan pada laga perdana Liga Champions musim ini, menyisakan berbagai sorotan menarik.

Dalam laga kedua tim yang akan digelar di Johan Cruyff Arena tersebut, sorotan jelas tertuju pada sosok Chivu.

Chivu tercatat pernah menjadi bagian dari kebanggaan skuad Ajax saat masih aktif bermain sebagai pemain.

Selama hampir empat tahun lamanya, Chivu memperkuat Ajax pada periode tahun 1999 s/d 2003.

PELATIH INTER MILAN - Pelatih baru Inter Milan, Cristian Chivu. (Foto diunduh dari Instagram Cristian Chivu - 26/6/2025)
PELATIH INTER MILAN - Pelatih baru Inter Milan, Cristian Chivu. (Foto diunduh dari Instagram Cristian Chivu - 26/6/2025) (Instagram Cristian Chivu)

Dapat dikatakan, karier Chivu di Ajax terjadi pada usia yang muda, di mana ia masih mencari jatidirinya.

Catatan 13 gol dan 7 assist dari 142 laga menjadi statistik yang ditorehkan Chivu saat masih bersama Ajax.

Satu gelar juara Liga Belanda, Piala Belanda dan Piala Super Belanda menjadi persembahan Chivu saat mengabdi di Ajax.

Sebelum akhirnya dia memutuskan pergi ke Italia, dengan pindah ke AS Roma, lalu mengakhiri kariernya sebagai legenda Inter Milan.

Kini, setelah hampir 22 tahun meninggalkan Ajax, Chivu akhirnya kembali ke salah satu klub yang telah membesarkan namanya di dunia sepak bola.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan