Presiden FIFA Gianni Infantino Turut Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus, Begini Katanya

Presiden FIFA Gianni Infantino Turut Berduka atas Kematian Paus Fransiskus, Begini Katanya

TRIBUNNEWS.COM- Presiden FIFA Gianni Infantino telah menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga, teman, dan pengikut Paus Fransiskus  yang meninggal dunia pada usia 88 tahun.

Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus meninggal pada Senin pagi, 21 April.

Paus Fransiskus, pemimpin Amerika Latin pertama Gereja Katolik Roma, dikagumi secara luas bukan hanya karena bimbingan rohaninya tetapi juga karena antusiasmenya yang tulus terhadap sepak bola. 

Infantino mengenang pertemuan pribadinya dengan Paus, dan mencatat bagaimana Paus sering menekankan kekuatan unik sepak bola untuk menyatukan masyarakat dan mendorong perubahan sosial yang positif.

Sebuah pesan dibagikan oleh Gianni Infantino - Presiden FIFA di akun Instagramnya, @gianni_infantino.

“Sepak bola adalah olahraga terindah di dunia,” kata Paus Fransiskus, sebuah sentimen yang disoroti Infantino dalam pesannya. 

Ia berbicara tentang keyakinan kuat Paus terhadap olahraga sebagai alat untuk mendidik dan melindungi anak-anak di seluruh dunia. 

Visi ini diperkuat awal tahun ini pada KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak yang diadakan di Vatikan, di mana Paus menekankan peran sepak bola sebagai kekuatan global yang menyatukan dan positif.

"Saya merasa sangat beruntung bisa menghabiskan waktu bersamanya dalam beberapa kesempatan, dan dia selalu berbagi antusiasmenya terhadap sepak bola dan menekankan peran penting olahraga kita dalam masyarakat, khususnya dalam kaitannya dengan pendidikan dan perlindungan anak-anak di seluruh dunia," katanya.

Infantino mengakui pentingnya Paus bagi komunitas Katolik sebagai pemimpin yang menyampaikan pesan harapan dan perdamaian.

"Saya tahu betapa berartinya dia bagi komunitas Katolik sebagai pemimpin gereja mereka di seluruh dunia. Melalui pesan harapan dan kedamaian yang dia sampaikan baru-baru ini pada Minggu Paskah kemarin, dia memimpin dengan memberi contoh, dan belasungkawa tulus saya sampaikan kepada semua orang yang mengenalnya, komunitasnya, keluarga, dan teman-temannya. Semua doa dari seluruh dunia sepak bola menyertainya. Semoga dia beristirahat dengan tenang," kata presiden FIFA tersebut. 

Saat berita meninggalnya Paus Fransiskus menyebar, suasana tenang menyelimuti Lapangan Santo Petrus, tempat ratusan orang berkumpul untuk berdoa dan memberikan penghormatan terakhir. Berita kematiannya telah menyentuh hati umat Katolik di seluruh benua.

Paus Fransiskus baru-baru ini keluar dari rumah sakit setelah beberapa minggu dirawat karena infeksi sebelum kondisinya tiba-tiba menurun.

Dunia Olahraga Berduka

Dunia olahraga berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus, pencinta sepak bola, dengan penundaan pertandingan di Italia dan Argentina.