Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Champions

Real Madrid Gagal ke Semifinal Liga Champions, Takdir Mbappe Sulit Berjodoh dengan si Kuping Besar

Kegagalan Real Madrid melaju ke semifinal Liga Champions 2024/2025 setelah disingkirkan Arsenal menyisakan berbagai kisah pilu termasuk bagi Kylian Mb

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Sri Juliati
Oli SCARFF / AFP
APESNYA KYLIAN MBAPPE - Pemain depan Real Madrid, Kylian Mbappe bereaksi setelah pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA di Anfieldpada 27 November 2024. Kegagalan Real Madrid melaju ke semifinal Liga Champions 2024/2025 setelah disingkirkan Arsenal menyisakan berbagai kisah pilu termasuk bagi Kylian Mbappe. (ARSIP, November 2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Real Madrid melaju ke semifinal Liga Champions 2024/2025 setelah disingkirkan Arsenal dengan agregat skor 1-5, Kamis (17/4/2025) dinihari tadi menyisakan berbagai kisah pilu termasuk bagi Kylian Mbappe.

Barangkali, tak ada yang menyangkal jika Mbappe dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia setelah generasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Performa ajaibnya sejak masih memperkuat AS Monaco, PSG hingga kini Real Madrid menjadi bukti valid kualitas dari sosok Mbappe.

Di timnas, capaian Mbappe kian mentereng. Salah satunya menjadi tokoh Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 saat berusia 18 tahun.

Rekening gol Mbappe baik di level klub maupun timnas pun semakin membuktikan kualitasnya sebagai pemain elit kelas dunia.

Di level klub, catatan gol Mbappe tergolong luar biasa pada usianya saat ini yakni sudah menembus 316 gol bersama 3 klub berbeda.

Di level timnas, Mbappe menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dengan koleksi 48 gol dari 86 laga yang dimainkan.

Baca juga: Remontada Lawan Arsenal Buyar, Real Madrid Layak Jadi Pecundang di 8 Besar Liga Champions

Pemain depan Real Madrid asal Prancis #09 Kylian Mbappe bereaksi setelah gol kedua Borussia Dortmund selama pertandingan sepak bola hari ketiga fase liga Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Borussia Dortmund di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada tanggal 22 Oktober 2024. (Foto oleh Pierre-Philippe MARCOU / AFP)
Pemain depan Real Madrid asal Prancis #09 Kylian Mbappe bereaksi setelah gol kedua Borussia Dortmund selama pertandingan sepak bola hari ketiga fase liga Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Borussia Dortmund di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada tanggal 22 Oktober 2024. (ARSIP, OKTOBER 2024) (Pierre-Philippe MARCOU / AFP)

Dari sisi trofi, berbagai gelar juara telah dimenangkan Mbappe termasuk Piala Dunia, Liga Domestik Prancis, hingga Piala Super Eropa.

Hanya saja memang, gelar bergengsi yang sampai sekarang belum berjodoh dengan Mbappe yakni trofi Liga Champions.

Ia menjalani debut di Liga Champions bersama AS Monaco tepatnya saat masih berusia 17 tahun 9 bulan melawan Bayer Leverkusen.

Harapan Mbappe untuk bisa memenangkan trofi si Kuping Besar alias Liga Champions seakan selalu berakhir dengan kekecewaan.

Hal ini dikarenakan Mbappe selalu gagal membawa tim yang ia bela menaiki podium tertinggi di panggung Liga Champions.

Bersama AS Monaco, Mbappe hanya bisa membawa timnya mencapai semifinal sebelum dikalahkan Juventus pada musim 2016/2017.

Lalu saat pindah ke PSG, Mbappe hampir saja menyegel gelar Liga Champions perdana jika tidak kalah melawan Bayern Munchen di final tahun 2020 lalu.

Kesempatan Mbappe untuk bisa membawa PSG memenangkan gelar Liga Champions sebenarnya terbuka musim lalu, tapi langkah timnya terhenti di tangan Borussia Dortmund.

Hingga pada akhirnya, Mbappe memutuskan untuk tidak menunda lagi untuk pergi ke Real Madrid yang berstatus sebagai raja Liga Champions sekaligus juara bertahan pada musim ini.

Dengan harapan bisa memenangkan gelar Liga Champions pertamanya, bergabung dengan Real Madrid jelas menjadi keputusan tepat.

Namun pada kenyataannya, Real Madrid justru tersingkir di babak 8 besar dan dipastikan gagal mempertahankan gelar juaranya.

Keoknya Real Madrid dengan agregat skor 1-5 melawan Arsenal di perempat final Liga Champions membuat harapan Mbappe sirna.

Keinginan Mbappe untuk langsung meraih gelar perdana Liga Champions pada musim pertamanya bersama Real Madrid seketika ambyar.

Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan gol ke gawang Aston Villa pada leg 1 babak perempat final Liga Champions di Parc des Princes Stadium, Kamis (10/4/2025). PSG berhasil menang dengan skor 3-1. (Foto diambil dari Instagram resmi klub pada Kamis, 10 April 2025).
Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan gol ke gawang Aston Villa pada leg 1 babak perempat final Liga Champions di Parc des Princes Stadium, Kamis (10/4/2025). PSG berhasil menang dengan skor 3-1. (Foto diambil dari Instagram resmi klub pada Kamis, 10 April 2025). (Instagram PSG)

Saat Mbappe harus melupakan harapannya untuk menjuarai Liga Champions musim ini, situasi berbeda justru dialami PSG, yang tak lain merupakan mantan klubnya.

PSG yang telah ditinggal Mbappe pada musim panas lalu justru sedang tampil hot dan masih menjaga asa menjuarai Liga Champions.

Setelah melewati hadangan Aston Villa di babak 8 besar, PSG akan menantang Arsenal yang notabenenya sebagai dalang utama penjegal Real Madrid pada fase berikutnya.

Jikalau PSG yang kini dibesut Luis Enrique menjuarai Liga Champions musim ini, hal itu bakal jadi pukulan telak bagi Mbappe.

Hal ini dikarenakan PSG langsung memenangkan gelar Liga Champions pertamanya, tepat setelah hanya semusim ditinggal Mbappe.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved