Liga Champions
Remontada Lawan Arsenal Buyar, Real Madrid Layak Jadi Pecundang di 8 Besar Liga Champions
Misi besar "Remontada" yang diusung Real Madrid saat bertemu Arsenal pada leg kedua babak perempat final alias 8 besar Liga Champions 2024/2025 gagal.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Misi besar "Remontada" yang diusung Real Madrid saat bertemu Arsenal pada leg kedua babak perempat final alias 8 besar Liga Champions 2024/2025 gagal terwujud.
Jangankan membalikkan keadaan, Real Madrid justru kembali menelan pil pahit lantaran dikalahkan Arsenal, Kamis (17/4/2025) dinihari tadi.
Bertanding di Santiago Bernabeu, Real Madrid selaku tuan rumah memang berada dalam situasi terpojok karena tertinggal agregat tiga gol dari Arsenal.
Ketinggalan defisit dengan margin tiga gol jelas bukan perkara mudah untuk dibalikkan Real Madrid, sekalipun bermain di kandang sendiri.
Hal ini dikarenakan lawan yang dihadapi Real Madrid ialah Arsenal yang musim ini menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Liga Champions.
Baca juga: Kegirangan Mikel Arteta setelah Singkirkan Real Madrid di Liga Champions: Ini Malam Terbaik Saya
Benar saja, sepanjang laga babak pertama melawan Arsenal, Real Madrid yang bermimpi untuk mencetak gol cepat demi bisa mewujudkan Remontada justru tampil memble.
Lini serang Real Madrid yang mengandalkan Kylian Mbappe, Vinicius Junior dan Rodrygo, gagal satupun melepaskan tembakan mengarah ke gawang Arsenal.

Justru, Arsenal yang beberapa kali mendapat peluang emas, termasuk kesempatan penalti yang didapat Meriam London, namun sayang gagal dieksekusi Bukayo Saka pada menit ke-13.
Pada babak kedua, berbagai serangan yang coba dilancarkan Real Madrid terus menemui jalan buntu karena kekompakan pertahanan Arsenal.
Arsenal yang bermain lebih sabar justru mencuri gol terlebih dahulu dan membuat agregat skor kian besar yakni 0-4.
Aksi Bukayo Saka yang mencetak gol chip setelah menerima umpan cerdik Mikel Merino pada menit 65 seakan menjadi penebusan dosanya setelah gagal mengeksekusi penalti di babak pertama.
Gol Bukayo Saka langsung membuat publik Santiago Bernabeu terdiam, misi Remontada Real Madrid pun semakin mendekati kegagalan.
Sempat mencetak gol balasan lewat Vinicius Junior memanfaatkan blunder Wiliam Saliba pada menit ke-67, perjuangan Real Madrid malah berakhir anti-klimaks.
Gol serangan balik yang diciptakan Gabriel Martinelli pada penghujung laga seketika membuat Real Madrid kena mental dan akhirnya harus kalah 1-5.

Kekalahan ganda melawan Arsenal pada dua leg yang berujung agregat skor 1-5 akhirnya membuat laju sang juara bertahan sekaligus raja Liga Champions terhenti di 8 besar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.