Liga Champions
Rasa Aneh dari Duel Real Madrid vs Arsenal, UEFA Pertimbangkan Ubah Aturan
UEFA mempertimbangkan mengubah aturan soal keuntungan main kandang setelah terciptanya duel Arsenal dan Real Madrid di perempat final.
Pada babak grup lalu, Arsenal berhasil mengamankan peringkat ketiga.
Sedangkan Real Madrid ada di peringkat ke-11.
Namun memasuki babak perempat final ini justru Real Madrid yang memiliki keuntungan bermain di kandang pada leg kedua.
Padahal pertandingan leg kedua bisa dibilang sangat menentukan nasib kelolosan sebuah tim.
Untuk itu, UEFA akan mempertimbangkan mengubah aturan soal keuntungan tim yang ada di 8 besar pada fase grup.
Terlepas dari itu, Real Madrid akan mempersiapkan diri dengan maksimal saat menghadapi Arsenal.
El Real bahkan mempersiapkan hal khusus untuk melawan The Gunners.
Menurut laporan Sportsbible, El Real diberikan izin untuk menutup atap stadion yang bernilai £1,5 miliar (Rp 33,5 triliun) yang telah direnovasi.
Ini berarti kegaduhan di dalam stadion berkapasitas 78.297 itu akan semakin keras dengan ribuan pendukung Madrid yang menyemangati pasukan Ancelotti.
Jude Bellingham dan rekan-rekannya dipastikan akan tampil dengan semangat berlipat saat ribuan pendukung Real Madrid memadati stadion.
Sorak sorai dan lantunan anthem kebanggaan Los Blancos "Hala Madrid y nada mas" diyakini akan membakar semangat para pemain untuk tampil habis-habisan demi membalikkan keadaan.
"Begitu lagu kebangsaan dimainkan dan para penggemar menyanyikan lagu kebangsaan kami, pasti akan ada sesuatu yang gila. Saya bayangkan akan ada pertunjukan dan hal-hal seperti itu," ucap Bellingham dikutip dari Givemesport.
"Satu hal yang Anda tahu, hal yang konsisten dari musim kami, adalah para penggemar. Saya tahu mereka akan memberikan hasil, dan inilah saatnya bagi kami untuk membalas mereka" jelas Jude Bellingham.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.