Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Champions

Jadwal Real Madrid vs Arsenal Malam Ini: Saatnya Mendepak Si Raja Eropa dari Liga Champions

Pertandingan Real Madrid vs Arsenal akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada Kamis (17/4/2025) jam 02.00 WIB. Mikel Arteta ingin menuliskan sejarah.

PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
LIGA CHAMPIONS - Pelatih Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta (2 dari kiri) memberi ucapan selamat kepada para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola hari ke-5 fase Liga Champions UEFA antara Sporting CP dan Arsenal FC, di stadion Jose Alvalade di Lisbon, pada 26 November 2024. Pertandingan Real Madrid vs Arsenal akan berlangsung di Santiago Bernabeu, pada Kamis (17/4/2025) jam 02.00 WIB. (Foto Arsip November 2024) 

Arteta menilai, aspek terakhir adalah hal yang cukup berpengaruh dalam kondisi ruang ganti pemain.

Selama mereka dapat menjaga momentum dan berlaku bijak di atas lapangan, hasil positif bukan tidak mungkin untuk diraih.

"Aspek emosional itu sangat penting, karena saya merasa sangat yakin dengan apa yang telah dilakukan oleh tim sepanjang musim, dalam konteks positif, dan dalam konteks yang sangat sulit," bebernya.

"Jadi, untuk mempersiapkan skenario seperti ini, dan untuk yakin bahwa kami dapat menangani situasi apa pun, kami akan menikmati permainan apa pun yang kami hadapi besok," jelasnya.

Statistik Real Madrid dan Arsenal

Selebrasi kemenangan Arsenal atas Leicester City di Stadion Emirates, Sabtu (28/9/2024).
SELEBRASI KEMENANGAN - Selebrasi kemenangan Arsenal atas Leicester City di Stadion Emirates, Sabtu (28/9/2024). (Twitter/afstuff)

Real Madrid harus mengatasi masalah yang mereka hadapi dengan cara yang sangat-sangat terorganisir dan rapih.

Kebobolan tiga gol di Emirates Stadium memberikan gambaran bahwa banyak hal yang harus dibenahi Ancelotti dalam aspek permainan Los Blancos.

Real Madrid bahkan bisa kebobolan lebih banyak lagi jika Courtois tidak beraksi hebat pada malam itu.

Lini pertahanan menjadi sorotan, mobilitas dan keseimbangan di lini tengah, serta efisiensi built-up yang terkadang mematahkan peluang.

Dilihat dari sejarah, Real Madrid tidak sekali dua kali menghadapi momen ini, tertinggal 3 gol pada leg pertama.

Namun dalam beberapa kondisi, mereka mampu membalikkan keadaan di leg kedua.

Kali terakhir terjadi di ajang Piala Eropa (sebelum berganti Liga Champions) pada musim 1985/1986 melawan Monchengladbach.

Sejak berganti nama pada tahun 1992, Real Madrid pernah menghadapi ketertinggalan, terjadi pada musim 2012/2013 dari Dortmund.

Ketika itu, mereka kalah 4-1 di Jerman, tetapi hanya mampu mencetak dua gol balasan di Spanyol sehingga membuat langkah mereka terhenti.

Tapi jangan lupa, Real Madrid 'Rajanya Eropa', kebangkitan mereka telah dirasakan oleh Liverpool, Man City, hingga Bayern Munchen.

Los Blancos paham sekali bagaimana mengubah kekalahan menjadi sebuah kemenangan dengan sekejap mata.

Baca juga: Jika Arsenal Juara Liga Champions Itu Lebih Baik daripada The Invincibles, Kata Eks Pemain Chelsea

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved