Lamine Yamal Fokus ke Misi, Begini Profil Instagram Yamal Sebelum Barca Menghadapi Borussia Dortmund

Lamine Yamal Fokus ke Misi, Begini Status Instagram Lamine Yamal Sebelum Menghadapi Borussia Dortmund

TRIBUNNEWS.COM- Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal membagikan sinyal ancaman untuk Borussia Dortmund jelang laga leg pertama perempatfinal Liga Champons ini, penyerang berusia 17 tahun ini mengunggah profil baru di akun instagramnya.

"Di luar radar, fokus ke misi," tulis Yamal. 

Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemain sayap muda ini fokus dan bertekad untuk membantu Barca melaju ke babak berikutnya. 

Pengalaman Yamal dalam pertandingan-pertandingan besar terus bertambah, setelah bermain di perempat final melawan PSG tahun lalu.

Sejak saat itu, ia telah menambahkan satu Piala Super Spanyol dan satu Piala Eropa ke dalam daftar prestasinya, dan kini ia telah menjadi lebih ‘dewasa’ dan siap untuk menghadapi tantangan.

Yamal telah mencetak tiga gol dan satu asis di Liga Champions musim ini dan akan berusaha menambah catatannya saat menghadapi tim Bundesliga tersebut. 

Mimpi Buruk Dortmund

Tim favorit, Barcelona akan menjamu finalis tahun lalu, Borussia Dortmund dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Olímpic Lluís Companys, Montjuic, Kamis (10/4) dini hari nanti.  

Anak asuh Hansi Flick telah melaju dengan sangat baik di kompetisi ini sejauh ini. Pasukan Catalan memainkan sepak bola menyerang efektif, yang menempatkan mereka di posisi teratas dalam bursa taruhan.

Barca berpeluang meraih empat trofi juara musim ini, setelah memenangkan Piala Super Spanyol, mereka melaju ke final Copa del Rey berkat kemenangan agregat 5-4 atas Atletico Madrid tengah pekan lalu.

Ferran Torres mencetak satu-satunya gol pada leg kedua di Metropolitano, setelah hasil imbang 4-4 pada pertemuan pertama. 

Namun, sebelum laga final El Clasico di kompetisi tersebut, Los Cules masih harus menjalani dua leg perempat final Liga Champions, dan juga tiga laga La Liga yang harus dimenangkan melawan Leganes, Celta Vigo, dan Real Mallorca.

Fakta bahwa final Clasico dapat terjadi di dua kompetisi yang berbeda, sementara keduanya masih berjuang untuk memperebutkan gelar juara, menunjukkan bahwa ini bisa menjadi salah satu musim terbaik sepanjang masa dalam sepak bola Spanyol. 

Namun perebutan mahkota La Liga berubah drastis pada akhir pekan lalu, ketika Los Blancos kalah dari Valencia di kandang sendiri.