Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pundit Belanda Tak Senang Lihat Perjuangan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Disebut Belum Layak
Ada yang tidak senang dengan peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia ini, satu diantaranya adalah pundit sepak bola asal Belanda, Kees Kwakman.
"Mereka semua mengalami kram, sering terjatuh, dan temponya lambat. Saya paham cuaca mungkin menjadi faktor, tetapi ini bukan level Piala Dunia."
"Dengan format baru, kita akan melihat lebih banyak tim seperti Indonesia bermain di turnamen tersebut. Itu bukan sesuatu yang saya nantikan," tambahnya.
Baca juga: Semua Demi Piala Dunia, Untung Buntungnya Timnas Indonesia Perpanjang Nafas di Ronde 4
Sindiran Terhadap FIFA
Selain mengkritik permainan Timnas Indonesia, Kwakman juga menyoroti keputusan FIFA yang memperluas jumlah peserta di Piala Dunia 2026.
Baginya, perubahan ini justru akan menurunkan kualitas turnamen karena memungkinkan negara-negara dengan level permainan rendah untuk tampil.
"Dulu, Piala Dunia adalah turnamen eksklusif bagi tim-tim terbaik dunia. Sekarang, setiap negara punya peluang lebih besar untuk lolos. Saya khawatir ini akan menurunkan standar kompetisi," ujarnya.
Kwakman secara khusus menyebut kemungkinan pertemuan antara Indonesia dan Sudan di Piala Dunia sebagai sesuatu yang tidak menarik.
"Kalau nanti kita harus menonton pertandingan Romeny melawan Sudan, saya lebih memilih untuk bekerja daripada menonton," sindirnya.
Siapa Kees Kwakman?
Sebelum menjadi pundit, Kees Kwakman dikenal sebagai pemain yang cukup berpengalaman di Eredivisie.
Ia pernah membela NAC Breda, Groningen, dan sempat merasakan atmosfer Bundesliga bersama FC Augsburg.
Menariknya, dalam perjalanan kariernya, Kwakman pernah bermain dengan beberapa pemain keturunan Indonesia, termasuk Dean James, Tom Hiariej, dan Joey Suk.
Bahkan, saat masih aktif bermain di FC Volendam pada 2017-2018, ia sempat menjadi mentor bagi Dean James, yang kini menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Pernyataan kontroversial Kwakman meski adalah hal yang sah, tentu jelas sebagai bentuk meremehkan perkembangan sepak bola Asia, khususnya Indonesia.
Tugas Timnas Indonesia jelas harus tetap fokus pada misinya untuk terus berkembang dan bersaing di kancah internasional.
Dengan persiapan yang lebih matang dan dukungan dari seluruh pecinta sepak bola Tanah Air, Timnas Garuda diharapkan bisa membuktikan bahwa mereka layak diperhitungkan di level tertinggi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.