Laga Penghakiman Irak ke Piala Dunia 2026, Enam Poin Harga Mati Bestienya Timnas Indonesia

Jika melihat persaingan Grup B, Irak mau tidak mau harus mampu mengoptimalkan dua laga tersebut untuk meraih poin penuh.

Hal ini dikarenakan poin penuh akan memperbesar peluang Irak yang kemungkinan menjadi pendamping Korea Selatan untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 sebagai penghuni dua teratas klasemen.

Seandainya mampu mengalahkan Kuwait dan Palestina, Irak otomatis bakal mengumpulkan total 17 poin.

Dengan dua laga sisa yang ada, jumlah poin tersebut terasa cukup bagi Irak untuk menyegel posisi dua teratas.

Namun jika sampai gagal memaksimalkan dua laga tersebut, maka penyesalan berpotensi akan dirasakan Irak.

Bukannya tanpa alasan Irak bakal menyesal jika sampai gagal menang melawan Kuwait dan Palestina di bulan ini.

Hal ini mengingat Yordania yang berada tepat di bawahnya berpotensi menyalip posisi Irak di klasemen.

Jikalau skenario itu terjadi, maka harapan Irak untuk bisa meraih tiket lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 terancam.

Apalagi pada dua laga sisa alias terakhirnya, Irak akan bertemu Korea Selatan (Home) dan Yordania (Away) selaku rival utamanya.

Menilik peluang yang ada, tentu kemenangan pada dua laga bulan ini yakni melawan Kuwait dan Palestina terasa lebih memungkinkan didapatkan.

Ketimbang meraih kemenangan pada dua laga sisa melawan Korea Selatan dan Yordania pada Juni mendatang.

Alasan Irak Layak Disebut Bestienya Timnas Indonesia

Ada sebuah alasan mengapa Irak layak disebut sebagai bestienya Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal itu dikarenakan baik Irak dan Timnas Indonesia sama-sama lolos ke ronde ketiga dari grup yang sama.

Berada di grup F bersama Vietnam dan Filipina, Irak dan Timnas Indonesia kompak menempati posisi dua teratas sekaligus lolos ronde ketiga.

Irak yang tampil gemilang lolos dengan status juara grup setelah mengumpulkan poin sempurna yakni 18 angka.