Liga Turki
Jadi Korban Rasis, Galatasaray Ancam Pidanakan Jose Mourinho seusai Derby Istanbul
Jose Mourinho, terancam menghadapi tuntutan pidana dari tim rival, Galatasaray, buntut dari komentar rasis yang dilontarkannya usai Derby Istanbul.
Tak tanggung-tanggung, Galatasaray ingin menempuh jalur hukum untuk memberikan efek jera ke Mourinho.
"Sejak dimulainya tugas manajerialnya di Turki, manajer Fenerbahce Jose Mourinho terus-menerus mengeluarkan pernyataan merendahkan yang ditujukan kepada rakyat Turki," tulis pernyataan Galatasaray.
"Saat ini, wacana tersebut telah meningkat melampaui sekadar komentar tidak bermoral menjadi retorika yang sama sekali tidak manusiawi."
"Dengan ini kami secara resmi menyatakan niat kami untuk memulai proses pidana terkait pernyataan rasis yang dibuat oleh Jose Mourinho, dan karenanya akan mengajukan pengaduan resmi kepada UEFA dan FIFA.
"Lebih jauh, kami akan dengan tekun menaati sikap yang diambil oleh Fenerbahce, sebuah institusi yang mengaku menjunjung tinggi "nilai-nilai moral yang patut dicontoh" dalam menanggapi perilaku tercela yang ditunjukkan oleh manajer mereka. #SayNoToRacism." tutup keterangan tersebut.
Di sisi lain, Mourinho belum menanggapi tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Hasil ini membuat Galatasaray tetap kokoh di puncak klasemen Liga Turki 2024/2025 dengan koleksi 64 poin dari 25 pertandingan.
Sementara itu, Fenerbahce yang diasuh Jose Mourinho tetap berada di posisi kedua dengan 58 poin, tertinggal enam angka dari sang rival.
Dengan musim yang masih menyisakan beberapa laga, persaingan gelar juara Liga Turki dipastikan semakin memanas.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.