Antony Menemukan Kembali Kebahagiaan di Real Betis: Setiap Hari Bangun dengan Senyum

TRIBUNNEWS.COM - Antony tampaknya telah menemukan kembali kebahagiaannya setelah meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Real Betis.

Sejak dipinjamkan pada bursa transfer Januari, pemain sayap asal Brasil itu langsung tampil impresif dengan mencetak tiga gol dan satu assist dalam empat pertandingan pertamanya bersama Real Betis.

Dalam wawancara dengan Betis TV, Antony mengungkapkan kebahagiaannya bermain di Spanyol dan bagaimana lingkungan barunya membuatnya kembali menikmati sepak bola.

Sejak bergabung dengan Manchester United pada 2022 dengan harga £85 juta dari Ajax, Antony kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya.

Dalam 96 pertandingan bersama Setan Merah, ia hanya mencetak 12 gol dan lima assist, jauh dari ekspektasi.

Kondisi itu membuat United memutuskan untuk meminjamkannya ke Real Betis, dengan harapan Antony bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya sekaligus mengurangi beban gaji klub.

Keputusan tersebut tampaknya sangat tepat, karena kini Antony terlihat lebih bahagia dan produktif di lapangan.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Antony Bawa Magis, Real Betis Ada Jalan ke Eropa

"Yang terpenting adalah saya telah menemukan diri saya lagi," kata Antony.

"Saya menikmati setiap hari di sini. Jika kita bahagia, segalanya berjalan dengan baik."

"Saya telah mencetak tiga gol dan memberikan satu assist dalam empat pertandingan. Saya telah bekerja keras secara mental dan fisik untuk mencapai momen ini," terang pemain 24 tahun itu.

Sinar Matahari Spanyol dan Kehangatan Betis Buat Antony Nyaman

Dalam wawancaranya, Antony juga membandingkan perbedaan antara kehidupannya di Manchester dan di Sevilla, tempat markas Real Betis.

Ia menyoroti bagaimana suasana di Spanyol lebih cocok untuknya, terutama karena budaya yang lebih mirip dengan Brasil.

"Saya juga memiliki waktu yang menyenangkan di Manchester. Saya memenangkan dua gelar di sana dan sangat bersyukur," tambah Antony.

"Tetapi di sini, saya merasa seperti menemukan diri saya kembali. Orang-orang di sini mirip dengan kami di Brasil. Matahari juga membantu banyak. Saya sangat bahagia di sini."