Suporter Osasuna Minta Israel Dikeluarkan dari FIFA dan UEFA, Tulis Spanduk Kartu Merah untuk Israel

Suporter Osasuna Minta Israel Dikeluarkan dari FIFA dan UEFA, Tulis Spanduk Kartu Merah untuk Israel

TRIBUNNEWS.COM-  Penggemar La Liga Spanyol bergabung dengan gelombang protes pro-Palestina yang melanda stadion sepak bola Eropa selama pertandingan Sabtu malam antara Osasuna dan Real Madrid.

Selama pertandingan, pendukung Osasuna memajang spanduk bertuliskan, "Tunjukkan kartu merah kepada 'Israel'," yang mencerminkan spanduk serupa yang dikibarkan oleh pendukung Celtic Skotlandia selama pertandingan Liga Champions melawan Bayern Munich pada hari Rabu. Kedua pesan tersebut menyerukan penangguhan "Israel" dari FIFA dan UEFA atas perangnya di Jalur Gaza.

Perhatian sekarang beralih ke Liga Spanyol dan bagaimana tanggapannya terhadap pendukung Osasuna.

Brigade Hijau, organisasi penggemar Celtic terkemuka, mendesak para pendukung sepak bola di seluruh dunia untuk menuntut agar "Israel" dikeluarkan dari kompetisi internasional. Dalam sebuah pernyataan di platform X, kelompok tersebut mengumumkan: 

"Pada awal babak kedua, kami akan melambaikan tanda yang menyerukan UEFA dan FIFA untuk menangguhkan Israel dari semua aktivitas. Kami menyerukan kepada Anda untuk melakukan hal yang benar, dan bergabunglah dengan para penggemar sepak bola di seluruh dunia yang mendukung pesan ini."

"'Israel' melakukan genosida, pembersihan etnis, dan apartheid. Dalam 15 bulan terakhir, sedikitnya 382 pemain sepak bola Palestina dan 235 atlet lainnya telah tewas, termasuk 96 anak-anak dan 286 pemuda. Pendudukan Israel telah menghancurkan 147 fasilitas sepak bola dan 140 tempat olahraga lainnya di seluruh Palestina. Kejahatan ini tidak memiliki tempat dalam permainan indah kami," tulis para penggemar Celtic.

Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) diperkirakan akan meluncurkan penyelidikan dan menjatuhkan sanksi kepada Celtic atas tindakan para penggemarnya, kemungkinan termasuk hukuman finansial, seperti yang telah dilakukan dalam kasus serupa di masa lalu.

SUMBER: AL MAYADEEN