Bumbu Kontroversi Warnai Kemenangan Inter atas Fiorentina, Inzaghi: Gol Pertama Kami Beruntung

TRIBUNNEWS.COM - Komentar saling sindir pasca-laga Inter vs Fiorentina yang berakhir dengan kor 2-1 untuk kemenangan Nerazzurri, Selasa (11/2/2025) di Giusseppe Meazza.

Inter lebih dulu mencetak gol dari ketidaksengajaan Marin Pongracic Ketika salah menghalau bola dalam skema tendangan sudut Inter (28').

Fiorentina lalu membalas lewat titik putih penalty Rolando Mandragona sebelum jeda turun minum.

Hingga akhirnya Marko Arnautovic memastikan kemenangan Inter bekat golnya pada menit 52.

Dua gol di babak pertama berbau bumbu kontroversial. Pelatih Fiorentina memprotes gol Inter karena ada kejadian yang merugikan timnya.

Sebelum Inter mendapat tendangan sudut, Fiorentina seharusnya mendapatkan lebih dulu karena bola sudah keluar lebih dari 10cm garis lapangan.

Namun pemain Inter mlakukan tekel dan mengembalikan bola ke dalam. Tidak ada pengecekan VAR di sana.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Italia: Jalan ke Puncak Memanas, Inter Milan Pepet Napoli di Papan Atas

Teknologi garis gawang hanya berlaku di antara dua tiang gawang, yang berarti wasit tidak menerima pemberitahuan otomatis saat bola melewati garis gawang, kecuali saat terciptanya gol.

Permainan pun dilanjutkan, meskipun ada protes dari pihak Fiorentina. Inter lalu mendapatkan peluang tendangan penjuru yang berbuah gol.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi tidak menyangkal kejadian itu benar adanya.

Dia menganggap Inter berunrung mendapatkan tendangan sudut dalam proses gol pembuka mereka yang mana ada kejadian kontroversial ebelum itu.

"Fiorentina marah, sebagaimana seharusnya, seperti saya di Leverkusen ketika kami kebobolan dari tendangan sudut yang telah terjadi offside," ucap Inzaghi dikutip dari Football Italia.

Jika Fiorentina bersuara soal proses sebelum terjadinya gol Inter, kejadian juga terjadi di kubu Inter.

Inzaghi tak setuju dengan keputusan di pengadil lapangan memberikan penalti untuk Fiorentina.

"Saya tidak mengerti apa yang terjadi, ada momen ketegangan. Saya juga menonton penalti itu, dan itu seharusnya tidak pernah diberikan," ungkapnya.

"VAR juga tidak melakukan intervensi dalam derby, dan kami seharusnya memenangkan pertandingan itu."

"Saya mengerti Palladino (pelatih Fiorentina), bola memang keluar, tetapi VAR tidak dapat melakukan intervensi," jelasnya.

Atas kemenangan itu, Inter sukses mendekati Napoli dalam persaingan gelar juara Liga Italia.

Napoli masih berada di singgasana, namun hanya berjarak satu poin dengan Inter yang berada di posisi 2.

Klasemen Liga Italia

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Napoli

24

17

4

3

39

17

22

55

2

Inter Milan

24

16

6

2

58

23

35

54

3

Atalanta

24

15

5

4

54

26

28

50

4

Lazio

24

14

3

7

45

32

13

45

5

Juventus

24

10

13

1

41

21

20

43

6

Fiorentina

24

12

6

6

41

25

16

42

7

AC Milan

23

10

8

5

35

24

11

38

8

Bologna

23

9

11

3

35

27

8

38

9

Roma

24

9

7

8

35

29

6

34

10

Udinese

24

8

6

10

29

37

-8

30

11

Torino

24

6

10

8

25

28

-3

28

12

Genoa

24

6

9

9

22

33

-11

27

13

Cagliari

24

6

6

12

26

39

-13

24

14

Lecce

24

6

6

12

18

41

-23

24

15

Verona

24

7

2

15

26

53

-27

23

16

Como

24

5

7

12

28

40

-12

22

17

Empoli

24

4

9

11

22

35

-13

21

18

Parma

24

4

8

12

30

44

-14

20

19

Venezia

24

3

7

14

22

39

-17

16

20

AC Monza

24

2

7

15

21

39

-18

13

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →

(Tribunnews.com/Sina)