Liga Champions
Sporting CP Tamatlah Riwayatmu, Tanpa Ruben Amorim Hanyalah Butiran Debu Saja
Performa Sporting FC setelah ditinggal Ruben Amorim yang hijrah ke Manchester United berbanding terbalik baik di Liga Portugal dan Liga Champions.
Sisanya, Sporting CP mampu mengemas total 29 kemenangan dan tiga hasil imbang yang berujung raihan 90 poin.
Dengan koleksi 90 poin itulah akhirnya Sporting CP dinisbatkan sebagai juara, unggul 10 angka dari Porto selaku pesaing terdekatnya.
Performa impresif Sporting CP berlanjut pada awal musim ini, di mana Ruben Amorim makin sulit dikalahkan.
Terbukti, Ruben Amorim mampu membawa Sporting FC melibas semua lawannya tanpa terkecuali dalam 11 laga pembuka Liga Portugal musim ini.
Catatan 11 kemenangan dari 11 laga pembuka Liga Portugal musim ini menjadi start sempurna Sporting CP sebagai klub juara bertahan di kompetisi tersebut.
Performa gemilang Sporting CP juga menular ke Liga Champions, di mana mereka bahkan mampu membantai Manchester City yang merupakan kandidat juara setiap musimnya.

Kemenangan telak atas Manchester City pada matchday keempat sempat membuat Sporting CP di posisi empat besar klasemen teratas Liga Champions.
Hingga pada akhirnya semua mulai berubah ketika Ruben Amorim memutuskan hijrah menangani Manchester United.
Pada laga pertama setelah kepergian Ruben Amorim, performa Sporting CP tampak baik-baik saja.
Hal ini dikarenakan Sporting CP mampu menang dengan skor 6-0 melawan Amarante yang menjadi laga pertama klub tersebut pasca-ditinggal Ruben Amorim.
Hanya saja, performa Sporting CP mulai hilang arah setelah kemenangan telak tersebut.
Rentetan empat kekalahan beruntun harus diderita Sporting CP di dua kompetisi berbeda musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.