Liga Champions
Kolaborasi Ayah dan Anak, Peran Davide di Balik Kesuksesan Carlo Ancelotti
Peran Davide Ancelotti, anak dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti yang memiliki kontribusi besar terhadap permainan tim asuhan sang ayah.
Bola mati itu berada di sebelah kanan. Itu adalah posisi ideal bagi seorang Alaba yang memiliki kekuatan dengan kaki kirinya.
Alaba pun akhirnya menjadi eksekutor yang mencetak gol kemenangan untuk Real Madrid.
Kelebihan lain yang dimiliki Davide adalah bahasa. Dia menguasai lima bahasa dan memiliki hubungan yang baik dengan pemain Real Madrid.
Jadi ketika dia memberikan instruksi dari pinggir lapangan, komunikasi itu akan tersampaikan dengan baik kepada pemain yang berada dalam permainan.
Contoh kasus lainnya adalah ketika seorang striker, Karim Benzema ditugaskan untuk turun membantu pertahanan ketika tendangan sudut lawan. Davide ingin Benzema hadir untuk memperkuat lini pertahanan Real Madrid dan mengantisipasi lawan mencetak gol.
Pemain lainnya ada Aurelien Tchouameni yang banyak menghabiskan waktu latihan bersama Davide.
Tchouameni berlatih untuk memahami cara menerima bola, cara memutar badan, dan cara menyesuaikan postur tubuhnya sehingga dia dapat bermain di berbagai posisi.
Ini sangat berguna karena Real Madrid kehilangan beberapa pemain bertahan musim ini, dan benar saja, dalam beberapa kesempatan Ancelotti mempercayakan Tchouameni sebagai bek tengah.
Peran Davide Ancelotti memang tersamarkan oelh sang ayah Don Carlo Ancelotti sebagai pelatih utama, tetapi lambat laun dia kelak akan dipercaya sebagai pelatih kepala.
Belakangan ini dia dirumorkan dengan klub Ligue 1 (Liga Prancis), Reims.
Apakah musim panas ini akan menjadi waktu perpisahan sang anak, Davide Ancelotti dengan sang ayah, Carlo Ancelotti? Menarik untuk dinantikan karier Davide Ancelotti di masa depan.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.